"Kan (Jokowi) sudah (datang ke Bali) waktu--sama sajalah--sebagai presiden (atau) capres. Astungkara, presiden lagi," ucap Koster, yang juga Ketua DPD PDIP Bali, di kantornya, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2019).
'Astungkara' merupakan ucapan pengharapan dalam agama Hindu. Harapan Koster itu menepis kekhawatiran tidak adanya kampanye Jokowi di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatan detikcom, Jokowi sempat ke Bali pada akhir Maret 2019. Namun kedatangan Jokowi ke Bali dalam rangka kunjungan kepresidenan.
Sedangkan rivalnya dalam Pemilu 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, lebih giat berkampanye di Bali. Tercatat Prabowo berada di Pulau Dewata 2 kali, pada Oktober 2018 dan Maret 2019. Sandiaga malah lebih dari itu, yaitu 4 kali, pada September 2018 serta pada Februari hingga April 2019.
"Bukan soal khawatir-tidak khawatir, tapi kami percaya pada masyarakat Bali bahwa pemilu serentak 17 April 2019, baik pilpres maupun pemilu legislatif, itu bagaimana kita harus memandang negara ini secara keseluruhan dan Bali pada khususnya. Saya kira masyarakat Bali bagaimana harus memilih menggunakan hak pilih 17 April 2019," ucapnya.
Simak Juga "Negara Maju ala Jokowi: Infrastruk Baik, Rakyatnya Optimis":
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(dhn/tor)