"Dua tahanan kabur sudah berhasil kita tangkap dua-duanya. Satu di Denpasar, satu di Jateng, Purwodadi (sebelumnya ditulis Pati,-red)," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan usai apel pengamanan Pemilu di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/201.).
Jemmy salah satu tahanan yang kabur ditangkap di Purwodadi, Jawa Tengah , Kamis (11/4) lalu. Tersangka kasus curanmor itu ditangkap saat bersama istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan Jemmy melarikan diri dia masih punya istri kangen, makanya pada saat pelarian di Purwodadi bersama istrinya. Rasa cintanya bersama istrinya itulah yang bersama-sama selalu karena merasa cinta," tutur Ruddi.
Dia menambahkan Jemmy diketahui kabur ke Purwodadi menggunakan bus dari Denpasar. Saat ditangkap Jemmy sempat melawan petugas akhirnya dia ditembak di kedua kakinya.
"Dia naik bus (ke Purwodadi). Ditembak karena melawan aparat petugas," ucapnya.
Baca juga: Tiga Tahanan Polsek Tenggilis Kabur |
Tak hanya Jemmy, Christoni juga disebut kangen keluarganya. Karenanya, dia nekat kabur.
"Tahanan pertama (Christoni) dia lari itu kareba dia kangen sama keluarganya. Siapapun kalau di dalam pasti kangen," ucapnya.
Kedua tahanan itu kabur pada Minggu (7/4) lalu. Saat ini petugas piket yang dinilai lalai itu masih diperiksa.
"Anggota yang melakukan kelalaian itu kita periksa. Agar tidak terjadi lagi larinya dua tahanan itu selalu siap siaga 24 jam kalau ngantuk diketok," seloroh Ruddi. (ams/rvk)