Sejumlah KPU di Papua Terancam Ngutang karena Kurang Dana

Sejumlah KPU di Papua Terancam Ngutang karena Kurang Dana

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 00:12 WIB
Ilustrasi KPU (Andhika Prasetia/detikcom)
Jayapura - Sejumlah KPU di daerah ini terancam berutang akibat belum cairnya dana hibah dari pemerintah daerah setempat. Ada juga sejumlah KPU yang mendapat dana hibah tapi tak sesuai dengan kesepakatan.

"Memang betul, saya sudah mendapat laporan tentang adanya pemda yang belum mencairkan dana hibah yang dialokasikan untuk KPU. Bahkan ada yang mencairkan dana hibah tidak sesuai dengan nilai nominal yang disepakati dan ditandatangani," kata Ketua KPU Papua Theodorus Kossay di Jayapura, yang dilansir Antara, Jumat (12/4/2019).

Dia mengatakan, walaupun pencairan dana tersendat, pihaknya tetap optimistis pemilihan berjalan lancar sesuai dengan jadwal. Dia berharap kekurangan dana akibat belum cairnya dana hibah tersebut akan diselesaikan secepatnya setelah pelaksanaan pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Daerah yang terancam berutang adalah KPU Dogiay, KPU Paniai, KPU Waropen, dan KPU Jayapura. Bahkan untuk Kabupaten Jayapura sudah ditandatangani untuk hibah Rp 5 miliar, namun yang diberikan hanya Rp 1 miliar. KPU Waropen, yang mendapat dana hibah Rp 5 miliar, hingga kini belum menerimanya.

"Ada pemda yang hanya menghibahkan dana miliaran rupiah, namun pengiriman logistik menjadi tanggung jawabnya, seperti yang dilakukan pemda Sarmi," jelas Kossay.

Pihaknya berharap pemda segera mencairkan dana hibah yang diperuntukkan bagi KPU di daerah. (rvk/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads