BPN Prabowo: AHY Diundang di Pidato Kebangsaan, tapi Tak Hadir

BPN Prabowo: AHY Diundang di Pidato Kebangsaan, tapi Tak Hadir

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 22:57 WIB
Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak menampakkan diri di gelaran pidato kebangsaan Prabowo Subianto. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno mengatakan AHY berhalangan hadir.

"Mas AHY juga diundang tapi tidak hadir karena beliau ada acara di Jawa Timur juga, mungkin schedule-nya padat," ujar Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, seusai pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).

AHY memang termasuk salah satu tokoh yang ikut diperkenalkan oleh Prabowo sebagai putra-putri terbaik bangsa yang telah dan akan membantu capres nomor urut 02 itu di pemerintahan jika kelak terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Jadi tadi yang disebut) yang hadir saja. Itu pun tidak seluruhnya ya karena ada yang ternyata lupa," katanya.

"Mengundang banyak, yang hadir sampai tadi malam 80 orang. Tapi yang nggak hadir masih banyak," imbuh Sudirman.


Selain itu, bukan hanya AHY yang tidak hadir di pidato kebangsaan sore tadi. Pimpinan parpol koalisi, seperti Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketum PAN Zulkifli Hasan, tidak hadir.

"Tadi kan pimpinan PKS juga banyak yang tidak hadir, pimpinan PAN juga banyak yang tidak hadir, pimpinan Berkarya juga banyak yang tidak hadir. Jadi yang bekerja di balik layar lebih banyak daripada yang tadi. Begitupun ke depan, yang ingin kita undang jauh lebih banyak. Karena negara ini membutuhkan banyak sekali orang yang cerdas, orang-orang jujurlah," tutur mantan Menteri ESDM itu. (mae/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads