Prabowo: Ahmad Dhani Jadi Pahlawan, Harus Terima Kasih ke Si Konyol

Prabowo: Ahmad Dhani Jadi Pahlawan, Harus Terima Kasih ke Si Konyol

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 18:00 WIB
Ahmad Dhani (Deni Prastyo Utomo/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto kembali berbicara soal kasus Ahmad Dhani di pidato kebangsaan di Surabaya, Jawa Timur. Prabowo mengatakan musisi tersebut pada akhirnya menjadi pahlawan, meski saat ini ditahan.

Prabowo menyinggung soal Ahmad Dhani saat akan memperkenalkan nama-nama putra-putri bangsa yang membantunya selama ini dan nanti di pemerintahannya jika kelak terpilih. Nama Ahmad Dhani kemudian dilontarkan oleh massa yang hadir.

"Ahmad Dhani," ujar massa yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mendengar nama Ahmad Dhani disebut, Prabowo pun menyayangkan kader Gerindra itu kini mendekam di penjara. Padahal, menurut dia, Ahmad Dhani tidak bersalah.

"Sayang, Ahmad Dhani dipenjara. Tapi yang masukin dia ke penjara konyol. Kalau orang tidak bersalah dimasukin ke penjara, orang itu jadi pahlawan," kata Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).

Prabowo lantas mengatakan Ahmad Dhani harus berterima kasih kepada orang yang menjebloskannya ke penjara. Sebab, kasus itu membuatnya menjadi seorang pahlawan.


"Jadi nanti Ahmad Dhani berterima kasih kepada si konyol itu karena nanti Ahmad Dhani akhirnya terkenal, ya kan kesohor, pahlawan. Sudah dimasukin penjara, mungkin banyak yang nggak terlalu suka sama dia sekarang," ujarnya.

Ketum Partai Gerindra itu pun menyampaikan keprihatinan terhadap penegakan hukum di Indonesia. Sebab, banyak pihak yang menggunakan hukum untuk kepentingan pribadi.

"Rakyat tahu bahwa di Indonesia ada kelompok yang tidak mau menegakkan the rule of law yang mau menggunakan hukum untuk kepentingan masing-masing," pungkas Prabowo. (mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads