Diperiksa soal Suap Romahurmuziy, Staf Menag: Tanya Pak Menteri

Diperiksa soal Suap Romahurmuziy, Staf Menag: Tanya Pak Menteri

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 15:50 WIB
Staf ahli Menag diperiksa KPK (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Staf ahli Menteri Agama (Menag), Gugus Joko Waskito, diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap terhadap Romahurmuziy (Rommy). Gugus mengaku hanya ditanya soal tugas dan fungsi sebagai staf ahli Menag.

"Ya tugas pokok dan fungsi stafsus, hanya sekitar itu, sama dengan teman teman saya yang kemarin," kata Gugus usai diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (12/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugus sendiri hari ini diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka penyuap Rommy, Haris Hasanuddin. Saat ditanya soal ada tidaknya pertemuan antara Menag Lukman Hakim Saifuddin dengan para tersangka di kasus ini, Gugus mengaku tak tahu dan mempersilakan untuk bertanya ke Menag Lukman.

"Nggak paham saya, nggak tahu saya, tanya Pak Menteri, wong saya nggak tahu," tutur dia.



Dalam kasus ini, Rommy, yang merupakan anggota Komisi XI DPR sekaligus eks Ketum PPP, ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima duit suap dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin, yang merupakan Kakanwil Kemenag Jatim . Muafaq dan Haris juga ditetapkan KPK sebagai tersangka pemberi suap.

Keduanya diduga memberi suap senilai total Rp 300 juta kepada Rommy. Suap itu, disebut KPK, diberikan agar Rommy membantu proses seleksi jabatan keduanya.

KPK menduga Rommy bekerja sama dengan pihak internal Kemenag. Alasannya, Rommy tidak memiliki kewenangan langsung untuk pengisian jabatan di Kemenag.

Saat ini, Rommy telah mengajukan praperadilan melawan KPK. Persidangan pertamanya bakal digelar pada 22 April 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


Simak Juga "Imbas Kasus Rommy, PPP Terancam Gagal Lolos Parlemen":

[Gambas:Video 20detik]

(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads