Kasus Surat Suara Tercoblos, KPU Tak akan Tunda Pemilu di Malaysia

Kasus Surat Suara Tercoblos, KPU Tak akan Tunda Pemilu di Malaysia

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 13:06 WIB
Komisioner KPU Viryan Aziz (Dwi/detikcom)
Jakarta - Bawaslu merekomendasikan penundaan pemungutan suara di Malaysia karena adanya surat suara tercoblos di Malaysia. KPU mengatakan pihaknya tidak akan menunda pelaksanaan pemilu.

"Nggaklah, kan diklarifikasi dulu," ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).


Viryan mengatakan KPU masih berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengklarifikasi kebenaran surat suara tercoblos tersebut. Viryan menyebut pihaknya akan mengambil keputusan setelah informasi dan hasil pengecekan didapatkan secara detail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya KPU bersama-sama dengan Bawaslu sudah berkoordinasi, ini kita perjelas dulu statusnya. Status dari video itu seperti apa, kalau misalnya, ya kan kita mau pastikan benar atau tidak. Benarnya seperti apa, tidaknya juga seperti apa," kata Viryan.

"Kedua hal kemungkinan itu harus jelas dan detail, mulai jumlahnya, kondisinya. Sedetail mungkin untuk kemudian kami mengambil keputusan terkait kasus tersebut," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]


Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar sebelumnya bicara soal rekomendasi penundaan pemungutan suara di Malaysia. Rekomendasi ini terkait adanya temuan surat suara tercoblos di Selangor.

"Kita sudah membuat rekomendasi soal kinerja PPLN yang diragukan. Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia," kata anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat dihubungi terpisah.


Fritz menduga panitia pemilihan luar negeri (PPLN) tidak melaksanakan tugas sesuai dengan aturan sehingga muncul temuan surat suara tercoblos di Selangor. Tapi Bawaslu tetap menunggu penetapan KPU terkait temuan surat suara tercoblos.


Simak Juga "Ada Surat Suara Tercoblos, Eggi Minta Jokowi Didiskualifikasi":

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads