Cak Nun Bicara Hukum Tuhan di Peringatan 2 Tahun Teror Novel

Cak Nun Bicara Hukum Tuhan di Peringatan 2 Tahun Teror Novel

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Kamis, 11 Apr 2019 23:05 WIB
Peringatan dua tahun kasus Novel Baswedan di Gedung Merah Putih KPK. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Kehadiran Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan jemaah Maiyah menutup peringatan 2 tahun teror terhadap Novel Baswedan. Dalam Sarasehan Budaya itu, Cak Nun bicara tentang adanya hukum Tuhan.

"Minimum yang bisa kita lakukan sekarang adalah, ada hukum macam-macam lo di dunia. Ada hukum Tuhan, ada hukum negara, yang tidak pernah kita kerjakan hukum Tuhan itu," kata Cak Nun di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

Cak Nun mengatakan hukum Tuhan itu selalu dijunjungnya selama ini. Dia juga mengajak setiap unsur di KPK memakai hukum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, saya kan hidupnya pakai hukum Tuhan terus di mana-mana. Jadi dulu, saya melawan Pak Harto, melawan siapa pun, dari dulu saya tidak apa-apa karena saya pakai hukum Tuhan," ucapnya.


"Paling tidak, kita sekarang pakai itulah di KPK. Saya minta teman KPK untuk wiridan khusus untuk teman-teman di KPK selamat. Mereka dilindungi Tuhan, mereka terus punya etos kerja dan daya juang yang tidak berhenti untuk menjaga Republik Indonesia dari pencurian-korupsi," imbuhnya.

Dia juga mengaku sangat mendukung KPK di era kepemimpinan Busyro Muqoddas. Namun dukungan itu sempat surut dan sekarang kembali muncul.

"Saya melihat, 'Oh, di zaman Pak Busyro saya full membantu.' Pak Busyro turun, saya mulai tidak intens lagi. Kemudian ada beberapa hal yang membuat saya ragu ke KPK. Tapi akhir-akhir ini saya mulai mengenal lagi KPK yang dulu saya kenal," ucapnya.


Dalam sarasehan itu, kehadiran Maiyah yang didominasi kalangan muda itu mulai tampak sejak pukul 19.30 WIB. Mereka memenuhi halaman depan gedung KPK sebelum Sarasehan dimulai.

Selain Cak Nun, Sarasehan dihadiri Najwa Shihab dan Novel Baswedan. Najwa sempat membacakan puisi sebelum pengajian bersama Cak Nun dimulai. (abw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads