"Kalau sekarang masih dikoordinasikan dulu, rencananya ke sana (tes kejiwaan). Tapi sekarang kami masih dalami motif karena tega menggorok ibu kandungnya sendiri," kata Kasat Reskrim Polres OKU Alex Andriyan saat dimintai konfirmasi melalui telepon, Kamis (11/4/2019).
Dikatakan Alex, saat kejadian, di dalam rumah tersebut ada tiga orang, yakni korban, pelaku, dan adik kandungnya yang saat ini mengalami gangguan kejiwaan serta belum dapat dimintai keterangan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pelaku, lanjut Alex, sempat akan kabur setelah membunuh ibu kandungnya. Namun pelaku ditangkap ketika berada di rumah kakak iparnya yang tidak jauh dari rumah.
Pelaku ditangkap dini hari tadi setelah warga dibuat geger oleh penemuan mayat Salbi'ah (60), Rabu (10/4) pukul 23.30 WIB. Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka gorok di rumahnya, Tajung Agung, Lengkiti, OKU.
Untuk diketahui, Akmal membunuh ibu kandungnya karena marah dan disebut malas bekerja. Akmal langsung masuk ke dapur dan mengambil parang untuk menggorok leher korban sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, warga mengaku sempat mendengar suara korban meminta tolong. Namun warga tidak berani mendekat karena pelaku masih ada di dalam rumah. (ras/rvk)











































