"Kami sangat kaget mendengar berita tersebut dan mencurigai niat buruk dari pelaku kejahatan pemilu dimaksud. Kami minta kepada Bawaslu RI agar segera mengambil langkah untuk menyelidiki dan menemukan siapa yang menjadi pelaku tindakan kriminal pemilu tersebut dan menghukum seberat-beratnya," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dihubungi, Kamis (11/4/2019).
Johnny yakin ada pihak luar yang sengaja berusaha menyudutkan partainya dan caleg-caleg mereka. Selain itu, pihak luar tersebut juga disebut ingin menyudutkan paslon yang diusung NasDem, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny menegaskan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk mengikuti aturan dalam pemilu sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kami dan seluruh infrastruktur partai dan segenap caleg se-Indonesia telah mempunyai komitmen yang kuat dan diharuskan untuk mengikuti pemilu sesuai aturan dan jadwal pemilu yang sudah ditetapkan dan sesuai amanat UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu dan peraturan pelaksana lainnya," imbuh Johnny.
Partai NasDem dalam pemilu legislatif kali ini mempunyai 7 caleg dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II, yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri. Caleg-caleg tersebut adalah Okky Asokawati, Davin Kirana, Achmad, Shanti Ramchand, Yulisa Baramuli, Tengku Adnan, dan Millie Lukito.
Surat suara yang telah tercoblos ditemukan di Selangor, Malaysia. Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yazza Azzahra mengatakan dalam surat suara itu telah tercoblos untuk pasangan calon 01. Tak hanya itu, surat suara juga sudah dicoblos di kertas legislatif.
"Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil, terdapat beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01. Dan ada juga di pileg untuk dari NasDem. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu," kata Yazza saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (11/4).
Simak Juga "Ramai Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia":
(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini