"Tim kita sudah sampai di lokasi setelah menempuh perjalanannya yang cukup jauh. Di mana lokasi juga susah sinyal HP," kata Humas BBKSDA Riau, Dian, kepada detikcom, Kamis (11/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jejak tapak harimau di lokasi sudah tidak ditemukan lagi, karena sebelumnya sempat turut hujan. Namun demikian, bukti-bukti lain seperti sapi yang bekas diserang harimau sempat difoto warga sebelum sapinya dipotong karena bekas luka," kata Dian.
Kamera trap sendiri bakal dipasang di lokasi yang diperkirakan sebagai lintasan harimau. Tim BBKSDA juga masih berada di lokasi untuk menyosialisasikan ke warga soal harimau yang merupakan satwa dilindungi.
"Kamera trap akan dipasang di lokasi yang kemungkinan tempat lintasan," kata Dian.
"Tim di lokasi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang satwa yang dilindungi," sambungnya. (cha/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini