.webp)
Kampanye Prabowo yang dimaksud ialah yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019). Setelah bertanya, Prabowo menyatakan jumlah massa yang menghadiri kampanyenya di GBK dan sekitarnya mencapai sejuta lebih orang.
"Panitia, berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar Senayan? Berapa?" tanya Prabowo ke panitia. Dia berbicara di panggung kampanye akbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu juta lebih!" sambung Prabowo setelah mendapatkan jawaban dari panitia kampanye akbar.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyatakan ini merupakan rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia. Dia melihat ratusan ribu orang berkumpul di kawasan Senayan. Banyak massa yang tidak bisa masuk Stadion Utama karena tempat terbatas.
Selang beberapa waktu kemudian, Moeldoko menanggapi. Dia menyindir klaim massa 1 juta tersebut.
Moeldoko jelas ragu dengan klaim tersebut. Dia lalu mengungkit apa yang disebutnya sebagai gestur tolah-toleh Prabowo dalam kampanye akbar di GBK itu.
"(Satu juta) dari Hong Kong? Satu juta dari mana? Lihat saja videonya dengan baik, 'berapa jumlah kita?' Ada yang nyeletuk 1 juta. 'Oh iya, 1 juta?' Bicara 1 juta pun sambil tolah-toleh begini," ujar Moeldoko di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Mentang, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Moeldoko mengaku mencermati massa pendukung Prabowo yang hadir. Eks Panglima TNI itu juga sempat berkelakar.
"Saya orangnya cermat, saya melihat gerak-gerik, saya cermati satu-satu itu. Jangan coba-coba sama gua, ha-ha-ha...," katanya.
Namun Moeldoko tidak bisa memastikan jumlah massa yang akan hadir di kampanye akbar Jokowi akhir pekan nanti. Yang jelas, klaim dia, pendukung Jokowi-Ma'ruf akan memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hingga Jalan MH Thamrin.
"Tidak hanya GBK, Bos, sampai Thamrin," ucap Moeldoko.
Sebelum sindiran Moeldoko itu, pro-Prabowo sudah menjelaskan tentang hitung-hitungan 1 juta massa tersebut. Seperti apa?
Mengenai klaim 1 juta massa kampanye Prabowo di GBK, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi punya penjelasan. Anggota Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon, mengatakan satu juta orang yang dimaksud Prabowo termasuk mereka yang ada di luar GBK.
"Artinya yang di dalam dan di luar (GBK). Kita tidak bodoh dong. Kan kita tahu kursinya berapa, kita tahu. Jadi ya jangan salah paham," kata Fadli saat dihubungi, Minggu (7/4/2019).
"Itu nggak perlu kecerdasan tinggi untuk mencerna itu. Yang dimaksud adalah yang di dalam dan di luar," lanjut dia.
Waketum Partai Gerindra itu mengatakan massa mengular di luar kawasan GBK. Fadli menegaskan BPN tahu persis kapasitas GBK.
"Penuh dong. Di luar sampai ke jalan-jalan utama, sampai di belakang gedung DPR itu penuh orang," tutur Fadli.
Tonton juga video Simpatisan Ricuh di Sleman, Moeldoko: Tak Perlu Dibesarkan:
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
