"Pidato kebangsaan ini adalah ini putra-putri terbaik yang sudah berjalan bersama kami selama 7 bulan ini. Dan ini bukan pengumuman kabinet. Ini adalah mengucapkan terima kasih kepada mereka dan memberikan suatu penghargaan," kata Sandiaga di fX Sudirman, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
"Bahwa mereka adalah putra-putri yang mencintai bangsa yang lepas daripada warna politiknya. Mereka adalah profesional. Mereka adalah sosok-sosok berintegritas, memiliki rekam jejak yang jelas, dan mudah-mudahan bisa ikut membangun bersama nanti setelah tentunya proses kontestasi demokrasi ini selesai," sambungnya.
Sandiaga mengatakan tidak bisa hadir dalam kegiatan 12 April di Surabaya. Dia mendapat tugas melakukan kampanye terbuka di Palembang dan Lampung.
"Paling tidak pakai teknologi, pakai video call. Tapi nanti ada putra-putri terbaik bangsa yang akan ikut mendampingi Prabowo dalam pidato kebangsaan tersebut," ujarnya.
Sandiaga mengatakan putra-putri terbaik yang diumumkan kebanyakan sudah dikenal oleh masyarakat. Prabowo akan menyebutkan nama putra-putri terbaik itu dalam pidato kebangsaan.
"Nama-namanya yang sudah dikenal, sudah sering menjadi sebuah inspirasi bagi bangsa dan punya prestasi semuanya dan akan disampaikan pada pidato kebangsaan tersebut," jelasnya.
Mantan Wagub DKI itu tak menutup kemungkinan mengajak kubu seberang yang sempat memiliki perbedaan pandangan politik. Dia mencontohkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita punya contoh Pak Anies Baswedan, waktu 2014 belum mendukung, sekarang sudah mendukung ya kita beri kesempatan putra-putri terbaik. Tidak terkecuali, tidak pandang bulu mereka dari mana asalnya selama mereka committed terhadap NKRI," tutur Sandiaga.
Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, menyebut 80 calon menteri yang akan diumumkan adalah sosok yang selama ini membantu Prabowo-Sandiaga. Sudirman menyebut Prabowo hanya akan menyebutkan nama-nama dari para tokoh yang diundang dan tidak spesifik bicara soal posisi.
"Tanggal 12 (April 2019) itu akan diundang di Surabaya. Yang selama ini ikut diskusi para pakar, para akademisi. Nanti di Surabaya. Pidato, mereka diundang, Pak Prabowo akan menjelaskan itu," ujar Sudirman Said di Resto Batik Kuring SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (10/4). (idn/zak)