"Nanti, setelah semua gambar selesai, (akan diumumkan). Hari ini tolong bantu, jangan bikin rusuh dengan spekulasi-spekulasi soal lalu lintas. Nanti sampai semua selesai tempatnya, baru kemudian rekayasa (lalu lintas) diumumkan," ujar Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daripada sekarang Anda berspekulasi dan jawabannya pendek-pendek lalu menimbulkan kegelisahan," katanya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI merencanakan pembangunan park and ride di Kemang, Jakarta Selatan. Hal itu bertujuan untuk memberi kenyamanan kepada para pejalan kaki.
Dia juga berkonsultasi dengan sejumlah pihak dan warga setempat. Momen pertemuan itu diabadikan di akun Instagram miliknya.
"Pemprov DKI akan menata kawasan Kemang, Jakarta Selatan, agar seperti Jalan Sudirman-MH Thamrin menjadi surganya pejalan kaki. Saat ini Kemang justru terkenal macet dan tak ramah bagi pejalan kaki. Terlebih lagi Sabtu-Minggu, padahal tempat ini berpotensi menjadi kawasan wisata jalan-jalan dan kuliner," tulis Anies di akun Instagramnya.
"Kita akan memprioritaskan pejalan kaki, alih-alih melebarkan jalan untuk kendaraan pribadi, panjang trotoar yang akan ditata kurang-lebih sepanjang 7 kilometer dengan lebar rata-rata 4 meter (kanan kiri). Selain rekayasa lalu lintas, akan disediakan park and ride dan shuttle bus yang mengelilingi Kemang. Sehingga pelancong bisa bebas berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa repot mencari parkir," lanjut Anies. (zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini