Polisi menepis isu tersebut. Polisi menegaskan kasus ini diusut sesuai prosedur.
"Kami berdasarkan yuridis formal, di luar itu tidak ada. Tidak ada keterlibatan siapa-siapa atau nanti disambungkan dengan Pilpres lah, tidak ada," kata Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir dalam jumpa pers di Pontianak, Rabu (10/4/2019) yang juga disiarkan lewat Instagram Live kapolresta_ptk_kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sebelumnya sudah mengungkapkan motif dari pengeroyokan terhadap A. Motifnya adalah soal mantan pacar dan uang.
"Tidak ada hubungan dengan yang lain, anak pejabat atau apa," ujar Anwar.
Pihak A telah melaporkan 3 orang ke polisi. Kasus ini sekarang ditangani oleh Polresta Pontianak dan sudah ditingkatkan ke penyidikan.
Berdasarkan pengakuan A yang disampaikan sang ibu ke polisi, A dianiaya oleh 3 orang dengan disaksikan sejumlah siswi SMA lainnya. Polisi telah menerima hasil visum A dari rumah sakit. Visum itu dilakukan sepekan setelah peristiwa. Hasilnya, tidak ada lagi memar dan lebam di tubuh A.
Dijenguk Ifan ''Seventeen'', A Minta Fotonya Tidak Diblur:
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini