"Kalau ada sanksi itu namanya kekanak-kanakan. Saya kan diundang jadi saya datang, siapa pun yang undang apalagi ini kampanye presiden," kata Kerry di lapangan Lasandara, Wawotobi, Konawe, Rabu (10/4/2019).
"Kalau saya pribadi hampir pasti pilih Jokowi, itu hak saya secara pribadi, kita ini mau pilih kepala negara bukan kepala kampung," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketua Harian DPW PAN Sultra Dukung Jokowi |
Meski PAN mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Kerry tetap pada pilihannya pribadi. Jokowi dinilai berhasil membangun infrastruktur.
"Negara ini negara hukum, yang penting kita tahu tata krama. Saya melihat pembangunan Jokowi, makanya saya pilih Jokowi bukan yang lain," tegas Kerry.
"Jokowi kan anak bangsa juga, kecuali saya pilih bukan anak bangsa mungkin akan ditegur," imbuhnya. (fdn/fdn)