7 Fakta Novel Baswedan yang 2 Tahun Sebelah Mata

7 Fakta Novel Baswedan yang 2 Tahun Sebelah Mata

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 15:45 WIB
7 Fakta Novel Baswedan yang 2 Tahun Sebelah Mata/Foto: Grandyos Zafna/detik.com
Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan masih menanti terang dari kasus penyiraman air keras yang membuat matanya rusak parah dua tahun lalu. Ada beberapa fakta tentang Novel.

Novel Baswedan lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 22 Juni 1977. Saat ini dia berumur 41 tahun.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lulusan Akpol

Novel Baswedan merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1998. Kemudian dia bertugas di Bengkulu pada 1999 hingga 2005. Pada tahun 2004 Novel menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu berpangkat Komisaris. Lalu Novel ditarik ke Bareskrim Mabes Polri.

2. Penyidik KPK

Pada Januari 2007 Novel ditugaskan sebagai penyidik untuk KPK. Dia resmi diangkat menjadi penyidik tetap KPK tahun 2014.

3. Karier Cemerlang di KPK

Karier Novel terbilang cemerlang di KPK. Dia membawa pulang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dari pelariannya di Kolombia. Selain itu dia mengungkap kasus wisma atlet yang turut menyeret mantan anggota DPR Angelina Sondakh.

Novel juga menjebloskan Nunun Nurbaeti ke penjara terkait kasus suap cek pelawat pada pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia tahun 2004. Dia juga turut membongkar kasus jual beli perkara Pemilukada dengan keterlibatan mantan Ketua MK Akil Mochtar.

Novel juga berperan sebagai Ketua tim penyidik dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM yang menyeret sejumlah nama petinggi Polri. Keberanian Novel menggeledah Korlantas dan memeriksa mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo menuai kontroversi. Peristiwa ini meretakkan hubungan antara KPK dan Polri.

4. Ditangkap

Kepolisian menjerat Novel Baswedan dalam kasus penembakan tersangka pencurian sarang walet kala masih bertugas di Polres Bengkulu. Kemudian pada Mei 2015, Novel ditangkap di kediamannya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berbagai kalangan menilai terdapat kejanggalan dalam kasus ini. Dalam sidang etik Polri pada 2004 telah menyimpulkan bahwa Novel bukanlah pelakunya. Namun kasus tersebut dibuka kembali, saat Novel gencar mengungkap kasus korupsi yang mengobok-obok tubuh Polri.

5. Sepupu Anies Baswedan

Novel merupakan cucu dari anggota BPUPKI Abdurrahman Baswedan dan sepupu dari Gubernur DKI Anies Baswedan.



6. Disiram Air Keras

Pada 11 Maret 2017, Novel disiram memakai air keras oleh orang tak dikenal. Kedua matanya rusak parah. Novel pun berobat di Singapura.

7. 2 Tahun Sebelah Mata

Novel Baswedan sudah memaafkan pelaku yang membuat kedua matanya rusak parah. Namun pria yang kini rutin olahraga tinju ini tak bisa memaklumi peristiwa itu.

Setelah dua tahun polisi tak kunjung mengungkap siapa pelaku maupun aktor intelektual di balik aksi teror terhadap dirinya tersebut. Bahkan yang terjadi kemudian berbagai aksi teror terus berlangsung, baik kepada penyidik, pegawai, maupun pimpinan KPK.

Agar teror terhadap dirinya maupun berbagai teror kepada KPK bisa diungkap, Novel berharap Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Sebab bila cuma Tim Gabungan seperti yang dibentuk Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian awal Januari lalu, dia meragukan integritas dan independensinya. Sebab di dalam Tim itu bercokol beberapa penyidik asal kepolisian yang oleh Komnas HAM telah direkomendasikan sebagai melakukan abuse of process.


Saksikan juga video 'Dear Capres, Janji Tuntaskan Kasus Teror Novel Baswedan?':

[Gambas:Video 20detik]

(nwy/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads