"Tanggal 17 April kita ajak saudara teman berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara bersama-sama. Saya ajak untuk memakai baju putih. Karena yang akan dicoblos bajunya? Putih," ujar Jokowi saat berkampanye di Gor Mastrip, Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/2019).
Ajakan mencoblos pasangan capres dan cawapres memakai pakai putih yang dimaksud adalah Jokowi-Ma'ruf Amin. Pada kertas suara nanti, memang pasangan 01 ini mengenakan pakaian berkelir putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nggak punya baju putih pakai baju lain nggak apa-apa. Tapi yang penting yang dicoblos bajunya yang putih," kata Jokowi.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh relawannya untuk segera memberantas kabar bohong, fitnah, dan hoaks. Pasalnya, dari survei yang telah dilakukan, ada 9 juta masyarakat kalangan bawah yang mempercayai informasi tersebut.
Informasi yang dimaksud adalah jika Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih sebagai pemimpin Indonesia periode 2019-2024 akan menghapuskan pendidikan agama, melarang adzan, dan melegalkan penikahan sesama jenis.
"Ini tinggal seminggu. Yang dipakai isunya fitnah, hoaks, kabar bohong baik lewat medsos atau rumah ke rumah. Saya titip jangan sampai saudara kita kena isu-isu itu," ujar dia.
"Wapresnya aja KH Ma'ruf Amin Ketua MUI. Masa bisa seperti itu. Logikanya nggak masuk, tapi 9 juta orang percaya. Hati-hati, tolong diluruskan," pinta Jokowi kepada para pendukungnya.
Simak Juga "Perang Buzzer Jokowi Vs Prabowo di Balik Panggung Politik":
(hek/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini