"Iya yang jelas Polri sudah sangat siap (pengamanan). Di-backup dengan rekan TNI kemudian dari stakeholder terkait," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
Dalam pengamanan pemilu ini, Dedi menjelaskan Polri membagi menjadi 7 rayon. Setiap rayon sudah memiliki kekuatan masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika terjadi kontingensi atau terjadi konflik sosial yang terjadi di suatu wilayah misalnya di Sumut, maka pasukan dari Aceh mungkin separuhnya dipakai berangkat ke Sumut, Sumbar separuhnya berangkat ke Sumut, Sumbar separuhnya berangkat ke Sumut, Riau berangkat ke Sumut, Kepri berangkat ke Sumut," ujarnya.
Karena itu, Dedi menegaskan pasukan yang ada saat ini sudah sangat siap dalam pengamanan. Selain masing-masing polda, ada pasukan dari Mako Brimob Polri yang bisa membantu pengamanan.
"Belum lagi nanti ditambah lagi pasukan-pasukan kita yang dari Brimob. Sudah menyiapkan 40.831 pasukan dari Brimob ini dalam rangka untuk membantu untuk melakukan penebalan-penebalan tiap-tiap polda ketika polda tersebut membutuhkan bantuan kekuatan," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Bak Kerusuhan, Inilah Simulasi Pengamanan Pemilu di Makassar':
(idh/fdn)











































