Hari Terakhir Urus Pindah TPS, Warga Mengantre di KPU Denpasar

Hari Terakhir Urus Pindah TPS, Warga Mengantre di KPU Denpasar

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 12:18 WIB
Warga memenuhi KPU Denpasar, Bali, di batas akhir pengurusan pindah TPS, Rabu (10/4/2019) Foto: Aditya Mardiastuti-detikcom
Denpasar - Batas waktu pengurusan untuk pindah tempat pemungutan suara (TPS) ditetapkan hari ini. Antrean warga yang ingin pindah TPS di KPU Kota Denpasar pun membeludak.

Warga terlihat memenuhi halaman depan kantor KPU Denpasar, Jl Raya Puputan renon, Denpasar, Bali, Rabu (10/4/2019). Antrean juga terlihat hingga di bagian dalam ruangan.

Petugas terlihat memanggil beberapa nama warga dengan pelantang. Satu per satu warga yang namanya dipanggil lalu maju, sebagian ada yang sudah mendapatkan cap basah, dan sebagian lagi dinyatakan harus melengkapi data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Warga yang lelah mengantre bahkan terlihat duduk lesehan sambil menunggu namanya dipanggil. Padatnya antrean juga terlihat dari parkir motor yang semrawut di sekitar kantor KPU Denpasar.


Warga memenuhi KPU Denpasar, Bali, di batas akhir pengurusan pindah TPS, Rabu (10/4/2019)Warga memenuhi KPU Denpasar, Bali, di batas akhir pengurusan pindah TPS, Rabu (10/4/2019) Foto: Aditya Mardiastuti-detikcom



Salah satu warga yang mengantre yaitu Argha dia mengaku sudah mengantre sejak pukul 09.00 Wita dan baru dipanggil pukul 11.20 Wita. Pria asal Cirebon itu mengaku sempat mengantre kemarin namun kembali untuk melengkapi berkas.

"Sudah dari kemarin, antrenya penuh, yang saya sayangkan tidak ada alur dan jalur secara tertib oleh panitia sehingga terlihat membludak seperti ini," ujar pegawai KLHK Provinsi Bali itu.





Warga memenuhi KPU Denpasar, Bali, di batas akhir pengurusan pindah TPS, Rabu (10/4/2019)Warga memenuhi KPU Denpasar, Bali, di batas akhir pengurusan pindah TPS, Rabu (10/4/2019) Foto: Aditya Mardiastuti-detikcom



Argha mengaku datang berenam bersama rekan kerjanya yang lain. Salah satu motivasinya mengantre adalah untuk menggunakan hak pilihnya.

"Biar nggak ilang hak pilihnya, karena suara kan hak. Sudah dapat info mengurus pindah memilih sejak dua mingguan terakhir, ngeliat antusias temen-temen jadi ngurus, tadinya nggak semangat," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Tania dan April. Warga asal Surabaya itu juga mengeluhkan tidak teroganisirnya antrean.


Simak Juga "Polemik Surat Suara Pemilih Pindah TPS, Mendagri Sarankan PKPU":

[Gambas:Video 20detik]

(ams/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads