Prabowo Bicara 'Elite Bajingan' Lagi, TKN: Bisa Saja dari Lingkungan Sendiri

Prabowo Bicara 'Elite Bajingan' Lagi, TKN: Bisa Saja dari Lingkungan Sendiri

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 11:04 WIB
Prabowo Subianto kampanye di Palembang. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto kembali melontarkan pernyataan pedas soal adanya 'elite bajingan'. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan rakyat akan menilai kepantasan seorang calon pemimpin lewat ucapannya.

"Kami serahkan pada masyarakat untuk menilai siapa pemimpin yang dapat menjadi panutan dengan diksi yang terukur dan yang mana yang kasar dan belum dapat dijadikan panutan," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate kepada wartawan, Rabu (10/4/2019).


Johnny kemudian menyinggung pernyataan Prabowo soal Ibu Pertiwi saat ini ibarat sedang diperkosa. Prabowo mengatakan para pemerkosa itu merupakan para bajingan, tapi ia tidak menyebutkan secara spesifik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak tahu siapa saja bajingan yang memerkosa Ibu Pertiwi seperti yang disampaikan Pak Prabowo. Mungkin beliau mengetahuinya, dan jika tidak disampaikan secara detail dan terbuka, maka dapat membangun persepsi masyarakat bahwa bisa saja dari lingkungannya sendiri, entahlah," ujar Johnny.

Menurut dia, masyarakat akan bertanya-tanya siapa 'bajingan' yang disebut-sebut Prabowo. Namun Johnny memastikan Jokowi menjalankan pemerintahan dengan baik selama hampir lima tahun ini.

"Siapakah mereka? Yang pasti Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla melaksanakan pemerintahan yang bersih dan penyelenggaraan negara yang baik," sebutnya.

"Tidak ada KKN pada lingkaran keluarga Pak Jokowi dan itu perlu dicontoh dan seharusnya menjadi role model untuk kemajuan Ibu Pertiwi," tegas Johnny.


Prabowo kembali berbicara soal 'elite bajingan' saat berkampanye akbar di Palembang, Selasa (9/4). Dia mengatakan elite di Jakarta tidak prorakyat. Prabowo menyebut para elite sebagai 'bajingan'.

"Banyak antek-antek asing itu di Jakarta, bajingan itu. Eh, maaf, maaf, nggak boleh bicara kasar.... Ini karena Wong Kito Galo ini," kata Prabowo.

"Tapi kalian mau dengar yang kasar apa yang benar? Kalau kalian mau dengar yang benar, memang bajingan mereka," lanjut dia. (tsa/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads