"Jadi saya ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa, meskipun ada kepala daerah di sana, tapi kepala daerah itu gagal menyerap aspirasi masyarakat sehingga masyarakat tidak akan mengikuti keinginan kepala daerah itu, alias kepala daerah itu gerbong kosong lah, di mana masyarakat memilih Pak Prabowo dan Bang Sandi," kata juru bicara BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).
Andre, yang juga caleg DPR RI dari dapil Sumatera Barat, mengatakan kepala daerah hanya memiliki satu suara. Ia tak khawatir terhadap dukungan itu karena, menurutnya, pola pikir masyarakat telah berubah menjadi lebih independen, rasional, dan objektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Gerindra ini menyebut gelaran pilpres di Sumatera Barat adalah 'pertarungan' antara para elite dengan "rakyat badarai" atau "rakyat kebanyakan". Elite-elite di Sumatera Barat dianggap Andre gagal meyakinkan masyarakat untuk memilih Jokowi.
"Sehingga masyarakat tetap konsisten memilih Pak Prabowo. Jadi Pilpres 2019 di Sumatera Barat itu pertarungan antara elite dan kepala daerah versus rakyat badarai. Di mana elite dan kepala daerah gagal meyakinkan masyarakat dan juga gagal menyerap aspirasi masyarakat sehingga mereka tetap pilih Pak Jokowi, sedangkan masyarakat badarai 85 persen memilih Pak Prabowo," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 11 kepala daerah di Sumatera Barat bersama band Slank, tampil dalam kampanye pasangan Jokowi-Amin di Padang. Mereka mendukung Jokowi untuk lanjut dua periode.
Ke-11 kepala daerah yang hadir dan bergantian menyampaikan orasi politik itu adalah Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Wali Kota Pariaman Genius Umar, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, dan Wali Kota Solok Eri Zulfian.
Adapun Jokowi maupun Kiai Ma'ruf tidak hadir dalam kampanye tersebut. TKN mengirim Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar serta mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Rohmin Dahuri sebagai juru kampanye. Arcandra dan Rohmin mempromosikan Jokowi kepada massa yang hadir.
Tonton juga video Jokowi Targetkan Raup Suara 70% di Jateng:
(azr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini