11 Kepala Daerah Sumbar Dukung Jokowi, BPN: Mereka Gerbong Kosong

11 Kepala Daerah Sumbar Dukung Jokowi, BPN: Mereka Gerbong Kosong

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 09:05 WIB
Andre Rosiade (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku tak khawatir akan adanya 11 kepala daerah di Sumatera Barat yang mengkampanyekan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kepala daerah itu disebut hanya sebagai 'gerbong kosong' yang tidak bisa menyerap aspirasi masyarakat.

"Jadi saya ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa, meskipun ada kepala daerah di sana, tapi kepala daerah itu gagal menyerap aspirasi masyarakat sehingga masyarakat tidak akan mengikuti keinginan kepala daerah itu, alias kepala daerah itu gerbong kosong lah, di mana masyarakat memilih Pak Prabowo dan Bang Sandi," kata juru bicara BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).


Andre, yang juga caleg DPR RI dari dapil Sumatera Barat, mengatakan kepala daerah hanya memiliki satu suara. Ia tak khawatir terhadap dukungan itu karena, menurutnya, pola pikir masyarakat telah berubah menjadi lebih independen, rasional, dan objektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami optimistis bahwa insyaallah Pak Prabowo akan menang tebal 85 persen di situ. Karena masyarakat Sumatera Barat adalah pemilih akal sehat yang merasakan saat ini hidupnya semakin sulit, mencari lapangan pekerjaan sulit, ekonomi sulit, harga-harga kebutuhan pokok tinggi, harga listrik naik. Jadi kami optimistis bahwa Sumbar tetap akan menjadi lumbung suara terbesar Pak Prabowo Subianto. Kalau 2014 kita mendapatkan hampir 77 persen, insyaallah kita bisa menang 85 persen di 2019 ini," ungkap Andre.

Politikus Gerindra ini menyebut gelaran pilpres di Sumatera Barat adalah 'pertarungan' antara para elite dengan "rakyat badarai" atau "rakyat kebanyakan". Elite-elite di Sumatera Barat dianggap Andre gagal meyakinkan masyarakat untuk memilih Jokowi.


"Sehingga masyarakat tetap konsisten memilih Pak Prabowo. Jadi Pilpres 2019 di Sumatera Barat itu pertarungan antara elite dan kepala daerah versus rakyat badarai. Di mana elite dan kepala daerah gagal meyakinkan masyarakat dan juga gagal menyerap aspirasi masyarakat sehingga mereka tetap pilih Pak Jokowi, sedangkan masyarakat badarai 85 persen memilih Pak Prabowo," tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 kepala daerah di Sumatera Barat bersama band Slank, tampil dalam kampanye pasangan Jokowi-Amin di Padang. Mereka mendukung Jokowi untuk lanjut dua periode.

Ke-11 kepala daerah yang hadir dan bergantian menyampaikan orasi politik itu adalah Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Wali Kota Pariaman Genius Umar, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, dan Wali Kota Solok Eri Zulfian.

Adapun Jokowi maupun Kiai Ma'ruf tidak hadir dalam kampanye tersebut. TKN mengirim Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar serta mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Rohmin Dahuri sebagai juru kampanye. Arcandra dan Rohmin mempromosikan Jokowi kepada massa yang hadir.



Tonton juga video Jokowi Targetkan Raup Suara 70% di Jateng:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads