Sandiaga Pose 1 Jari di Bali, BPN: Sikap Negarawan yang Rangkul Lawan

Sandiaga Pose 1 Jari di Bali, BPN: Sikap Negarawan yang Rangkul Lawan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 20:16 WIB
Foto: Sandiaga disambut pendukung Jokowi di Bali. (Dok BPN Prabowo-Sandiaga).
Jakarta - Sandiaga Uno sempat pose 1 jari saat bertemu dengan pendukung rivalnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Bali. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga menyebut Sandiaga negarawan yang merangkul lawan.

"Sebagai negarawan, Bang Sandi menunjukkan, merangkul bahwa ini lho Sandiaga Uno seorang cawapres yang bisa merangkul lawan, menerima perbedaan, dan memberikan contoh demokrasi yang sejuk, demokrasi yang merangkul bukan yang memukul," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre menjelaskan pose tersebut spontan dilakukan oleh Sandiaga. Menurut Andre, eks Wagub DKI Jakarta itu ingin menghormati pilihan rakyat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Sebagai seorang negarawan, Pak Sandi mendatangi, merangkul, memeluk orang yang berdemonstrasi kepada dia, menjadi merasa dirangkul. Suasana jadi cair. Mereka minta foto bareng Bang Sandi, ya Bang Sandi menghormati. Mereka pendukung Pak Jokowi ya dia spontan saja (berpose 1 jari)," tuturnya.

Politikus Gerindra itu heran dengan sikap Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang justru nyinyir menanggapi pose satu jari Sandiaga. Dia menegaskan pose tersebut dilakukan bukan karena Sandiaga kehabisan ide dan gaya.

"Bukan seperti yang disampaikan Irma Suryani (jubir TKN Jokowi-Ma'ruf). Pernyataan Irma itu provokatif. Itu lah bedanya Irma yang provokatif dengan Sandiaga yang seorang negarawan yang punya konsep demokrasi yang sejuk, yang membangun kebersamaan. Kita boleh beda pilihan, tapi kebersamaan harus kita jaga," kata Andre.




Sebelumnya diberitakan, Sandiaga foto bareng dengan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Bali. Ia pun bahkan ikut berpose satu jari, khas Jokowi-Ma'ruf. Hal tersebut terjadi di Pantai Lovina, Buleleng, hari ini.

Sandiaga disapa ramah oleh h warga yang memakai atribut PDIP. Ada juga yang mengenakan kemeja seperti yang dipakai Jokowi saat mendaftar Pilpres 2019 di KPU. Beberapa warga juga membawa spanduk Jokowi, tapi Sandiaga tetap menyalami mereka.

"Selalu saya katakan, kami tidak ingin politik yang memecah belah, tapi mempersatukan. Demokrasi ini seharusnya menggembirakan, menyenangkan, jadi buat apa memecah belah. Dari awal kami sudah komitmen untuk menciptakan politik sejuk, politik yang mempersatukan. Dari Bali kita sampaikan salam damai," kata Sandiaga.

Bukan baru kali ini saja Sandiaga disambut oleh pendukung lawannya. Saat datang ke Bali pada 23 Februari lalu, cawapres nomor urut 02 itu mendapat sambutan dari sejumlah warga yang membentangkan spanduk 'Bali basis 01 Jokowi-Amin' sambil mengacungkan satu jari atau jempolnya saat keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Aksi pose 1 jari itu pun lantas mendapat komentar dari TKN Jokowi-Ma'ruf. Pasangan capres Prabowo Subianto itu disebut sudah kehabisan gaya saat bertandang di basis massa Jokowi itu.

"Yang bersangkutan terpaksa pose satu jari karena bingung mau pose seperti apa di Bali," ungkap Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Selasa (9/4/2019). (mae/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads