"Kalau dibilang sukses, kita merasa belum ya karena masih baru banget 4 tahun. Kita sekarang buka di Malang dan Lombok dan menurut saya keduanya hampir sama yang bisa dilihat adalah pariwisatanya. Kesamaannya adalah banyaknya wisatawan yang datang ke sini," ujarnya dalam acara Lombok YES 2019 di Lombok City Center, Selasa (9/4/2019).
Menurut Wisnu, pariwisata di Lombok merupakan potensi besar yang bisa melahirkan bisnis baru. Sebab, pariwisata Lombok, menurutnya, dapat mendatangkan banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal tersebut pula yang membuatnya bertekad membuka cabang di wilayah Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terbilang sukses, Wisnu mengaku memberikan pengorbanan besar untuk bisnis Malang Strudel. Salah satunya adalah berhenti dari dunia selebriti dan fokus menjalani bisnisnya hingga kini.
"Lihat anak muda sekarang seperti apa. Kebanyakan nyaman berada di comfort zone. Tapi ketika saya memutuskan keluar dari dunia sinetron untuk berbisnis, saya tahu bahwa saya harus fokus. Mau memulai bisnis harus fokus sehingga tidak mungkin untuk lanjut sinetron. Akhirnya saya berdiskusi dengan istri untuk fokus berbisnis," ujarnya.
Selain Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, Lombok YES 2019 juga dihadiri oleh Founder KAHMIPreneur Kamrussamad dan tentunya cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Program yang digagas oleh KAHMIPreneur ini mendorong milenial Lombok untuk bisa berwirausaha, kompeten, dan mampu bersaing di era digital. Lombok YES 2019 digelar hari ini pada pukul 15.00-18.30 WITA di Lombok City Center.
Sebelum Lombok, rangkaian Indonesia YES 2019 juga telah diselenggarakan di beberapa kota, yakni Surabaya, Bandung, Sragen, Makassar, dan Lombok. Usai digelar di Lombok, rangkaian Indonesia YES 2019 akan diselenggarakan di Jakarta. (idr/idr)