Tanggapi Menhub, Anies: Yang Masalah Bukan LRT tapi Pompanya Kurang

Tanggapi Menhub, Anies: Yang Masalah Bukan LRT tapi Pompanya Kurang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 10:44 WIB
Foto: M Fida Ul Haq/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kesangsian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi soal proyek LRT Jakarta menyebabkan banjir. Anies menegaskan permasalahan bukan proyek LRT melainkan kurangnya pompa.

"Ini tuh persoalannya bukan LRT-nya, tapi persoalannya adalah kurang pompa," kata Anies di JS Luwansa Hotel, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (9/5/2019).

Menurut Anies, dirinya hanya melakukan penindakan dan peninjauan sebagai kepala daerah. Kebetulan, yang menjadi masalah genangan berada di proyek LRT. "Karena pompanya kurang, maka terjadi banjir. Yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT. Jadi kalau yang kurang menyediakan pompanya gedung ya gedung yang salah," ujar Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat Anies mengecek lokasi yang sempat digenangi banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang, Kamis (4/4). Anies memberi peringatan keras kepada kontraktor LRT untuk menambah pompa air.

"Jadi bukan LRT-nya, tapi pompa yang kurang. Karena pompa yang kurang, maka terjadi genangan. Jadi pompanya harus diberesin, bukan LRT-nya, tapi kontraktor dalam konstruksi," ucap Anies.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Anies memberikan bukti-bukti terkait bahwa proyek LRT Jabodebek jadi biang kerok banjir.

"Mungkin saya minta Pak Gubernur itu meneliti lebih jauh ya, kalau ber-statement itu kan ada buktinya," kata Budi Karya di kantor PT IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (7/4).

Dia memastikan proyek LRT Jabodebek sudah direncanakan sebaik mungkin. "Menurut hemat kami, perencanaan itu dilakukan dengan baik, dengan titik-titik yang baik ya. Jadi kalau kita menyampaikan sesuatu tidak sesuai dengan data, itu kan kurang baik. Bagi saya itu akan kita klarifikasi," tambah Budi Karya. (aik/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads