"Jangan sampai ada pilihan yang berbeda, suami-istri bercerai. Ada sampai suruh cerai, kebangetan," ujar Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Dia mengatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ingin menang dengan cara yang damai. Selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan, bukan kemenangan yang menimbulkan perpecahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita memang ingin menang tapi jangan sampai mengorbankan persatuan, keutuhan, persaudaraan, ukhuwah," kata Ma'ruf.
Berbeda pilihan jangan sampai memutuskan tali persaudaraan. Menurut Ma'ruf, keutuhan bangsa akan menjadi prioritas utama apabila memenangkan pilpres 2019.
"Saudara bertengkar, kita tidak ingin. Pak Jokowi dengan saya ingin memang, tapi keutuhan bangsa harus kita perhatikan," kata dia.
Cawapres 01 itu kembali mengingatkan bahwa pemilihan presiden bukanlah sebuah perang. Ma'ruf mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.
"Harus kita jaga karena memang pilpres itu bukan perang. Jangan mau kita diprovokasi sepertinya pilpres itu perang. Bahkan ada yang bilang Perang Badar," kata dia.
Pasangan capres petahana itu juga mengimbau hadirin agar menyatukan suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Mau dukung Pak Jokowi dengan saya? (Mau) Jakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah," kata Ma'ruf. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini