"Hpnya (anggota yang piket) ada ketinggalan, lagi dicharge diambil," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan di Mapolda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, Bali, Senin (8/4/2019).
Jemmy dan Christoni diketahui kabur dengan cara merusak gembok sel tahanan Reskrim Polresta Denpasar. Tiga petugas piket pada Minggu (7/4) dini hari itu saat ini akan dimintai keterangan Unit Propam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ruddi juga membantah kabar jika kedua tahanan kabur itu menggunakan ilmu hipnotis. Ruddi menegaskan kaburnya dua tahanan itu karena anggotanya lalai.
"Tidak ada, ini kelalaian anggota yang melakukan penjagaan tahanan," tegasnya.
![]() |
Dia pun mengimbau Jemmy dan Christoni agar segera menyerahkan diri. Ruddi memastikan keduanya masih dalam perburuan.
"Ya kami mengharapkan untuk dua tahanan yang kabur segera menyerahkan diri ke kepolisian terdekat. Kalau tidak, kita cari terus sampai dapat," tuturnya. (ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini