"Apa yang disampaikan Mas Hasto saya luruskan, kita ingin agar Pak Prabowo sukses menjadi presiden dalam kampanyenya ini dan menggunakan momentum ini sangat baik untuk semua orang. Karena siapapun presiden terpilih nanti, Prabowo terpilih dia akan jadi presidennya semua orang Indonesia. Itu yang diingatkan Pak SBY," ujar Sekjen PD Hinca Pandjaitan di kantor DPP PD, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Adapun Hasto mengomentari surat SBY yang dikiriman kepada elite-elite PD. Dalam suratnya, SBY mengingatkan Prabowo agar kampanye akbarnya inklusif atau terbuka. Presiden RI ke-6 itu pun juga tak setuju adanya politik identitas dalam pilpres yang bisa memecah belah bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto lantas menyebut surat tersebut menggambarkan kegelisahan SBY. Kampanye Prabowo juga disebut jauh dari harapan SBY yang kini berada di Singapura mendampingi sang istri yang sedang sakit kanker.
Atas pernyataan Hasto, Hinca meminta semua pihak tidak mengadu domba Demokrat dengan kubu Prabowo-Sandiaga Uno. Ia menyatakan, apa yang disampaikan SBY sebagai bentuk pengalaman mengingat SBY 10 tahun menjadi presiden.
"Saya katakan, saya minta semua orang, teman-teman, atau siapa pun kita, tidak mengadu dombalah, tidak menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan sesaat. Apa yang disampaikan oleh Pak SBY ini lebih pengalaman dia sebagai presiden 10 tahun untuk mengingatkan kita tidak terpecah tapi kita bersatu menuntaskan ini. Siklus 5 tahunan ini tetap berjalan dengan baik dan keindonesian kita tetap utuh," jelas Hinca.
Saksikan juga video 'Isi Surat SBY yang Sebut Kampanye Akbar Prabowo di GBK Tak Lazim dan Inklusif':
(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini