Perampokan itu terjadi Minggu (7/4/2019) pagi hari. Korban yang belum diketahui nama lengkapnya disebut sebagai anak seorang petani sawit.
"Korban disuruh mengantar uang oleh orang tuanya untuk bayar uang pembelian sawit ke pabrik. Uangnya yang dibawa kabarnya Rp 200 juta," kata Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri saat dihubungi detikcom, Senin (8/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fajri korban mengantarkan uang dengan sepeda motor melalui jalan perkebunan sawit. Di tengah jalan, dia tiba-tiba dibuntuti rampok.
"Korban lantas dibacok di bagian kepalanya. Uang yang dibawa untuk bayar sawit digondol pelaku," kata Fajri tanpa menjelaskan nama korban.
Lokasi terjadinya perampokan ini sekitar 7 km dari rumah korban. "Kemungkinan korban ini sudah diintai oleh pelaku. Akibat bacokan itu korban dilarikan ke rumah sakit Santa Maria di Pekanbaru," kata Fajri.
Pihak Polres Kampar masih mengembangkan kasus ini. "Nanti saya kabari lagi data lengkapnya dan identitas korban. Untuk sementara itu informasinya," sebut Fajri. (gbr/asp)











































