Ma'ruf: Kampanye Jokowi 2014 Lebih Besar dari Kampanye Prabowo 2019

Ma'ruf: Kampanye Jokowi 2014 Lebih Besar dari Kampanye Prabowo 2019

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 07 Apr 2019 15:04 WIB
Ma'ruf Amin (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyebut kampanye akbarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pagi tadi sebagai rapat akbar politik terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Namun calon wakil presiden Ma'ruf Amin tak setuju.

"Saya kira biasa lah begitu. Pak Jokowi juga 2014 bisa mengumpulkan massa yang lebih besar," kata Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo No 12, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).


Jumlah massa Prabowo, menurutnya, biasa saja. Namun Ma'ruf memaklumi klaim Prabowo itu. Dia berharap Jokowi bisa mengumpulkan massa lebih banyak daripada massa Prabowo pada kampanye yang akan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan besok mudah-mudahan lebih besar," kata Ma'ruf. "Tunggu nanti, 13 (April) nanti."

Ma'ruf mengapresiasi petugas keamanan yang bisa menjaga kelancaran kampanye rivalnya di Senayan tadi. "Jadi keamanan kita bagus, mengawal pelaksanaan kampanye besar di Jakarta," kata Ma'ruf.


Sebelumnya, Prabowo membuka pidato dalam kampanye akbarnya di GBK dengan menyebut kampanyenya itu sebagai rapat akbar terbesar dalam sejarah RI. Jumlah massa kampanye di kawasan Senayan disebutnya sejuta orang.

"Saya sudah siapkan pidato yang tercatat, tapi nampaknya lebih baik saya bicara tanpa catatan. Saudara-saudara sekalian, tadi dilaporkan kepada saya oleh sekjen-sekjen koalisi Indonesia Adil Makmur, mereka orang-orang yang berpengalaman di bidang politik. Mereka mengatakan ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia," kata Prabowo di panggung kampanye bagian dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno tadi.


Saksikan juga video 'TGB soal Pilpres: Ini Bukan Perang Armageddon!':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads