"Saya kira wajarlah, harus dipahami oleh konstituen, oleh teman-teman yang kampanye, kalau capres ini kadang-kadang menghilang dan istirahat, ya harus dimengerti juga. Karena memang ini mereka juga harus jaga diri dong. Kalau nggak, nanti kitanya sibuk pesta, dianya selesai, kan bahaya itu," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Baca juga: BPN Tepis Isu Liar Prabowo Strok Ringan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya bisa mengerti itu. Jangankan beliau, saya saja yang nggak kampanye itu waktu ya, karena orang-orang itu kan ngumpul-nya malam, rapatnya tengah malam, wah itu kurang istirahat, pagi berangkat, dikerumuni orang, capeklah," ujar Fahri.
Prabowo sebelumnya absen dari kampanyenya di Pulau Bangka dan peringatan Isra Mikraj di Aceh pada Kamis (4/4). Adik sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa sang kakak tidak bisa hadir dalam kampanye di Pangkalpinang, Pulau Bangka, karena sakit.
"Bapak Prabowo berhalangan hadir karena sakit," kata Hashim di depan para pendukung Prabowo di Pangkalpinang, Pulau Bangka, Kamis (4/4).
Sementara itu, jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan Prabowo bukan sakit, melainkan agendanya terbentur rapat konsolidasi di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat. Dia juga menyatakan Prabowo sedang beristirahat.
"Pak Prabowo nggak sakit. Pak Prabowo lagi istirahat sekaligus ada agenda internal konsolidasi untuk persiapan pencoblosan," ujar Andre kepada wartawan.
Cawapres Sandiaga Uno mengungkapkan absennya sang capres lantaran kelelahan akibat jadwal kampanye yang padat. Sebab, kata Sandiaga, dalam sehari Prabowo bisa berkampanye di dua hingga tiga kota. Namun eks Wagub DKI Jakarta itu menegaskan Prabowo memiliki fisik yang prima.
Fahri Minta KPK dan Bawaslu Usut Amplop 'Cap Jempol', Simak Videonya:
(azr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini