"Mungkin dia salah info. Yang benar konsultan dari Bojong Koneng. Konsultan Bojong Koneng lebih hebat dari konsultan Yahudi, karena lebih memahami psikologis rakyat Indonesia," ungkap juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Aliyudin kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).
Menurut Suhud, tudingan banyak dilancarkan ke pihaknya lantaran banyaknya dukungan untuk Prabowo-Sandiaga. Ia menyebut kampanye Prabowo-Sandiaga selalu dihadiri banyak masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menjelang finish ini wajar jika ada tudingan macam-macam ke Pak Prabowo. Apalagi dukungan rakyat pada Pak Prabowo semakin besar," kata Suhud.
"Lihat saja setiap kampanye terbuka yang dilakukan Pak Prabowo dan Pak Sandi selalu penuh sesak oleh rakyat. Perubahan memang tak bisa dibendung," sambung politikus PKS itu.
![]() |
Suhud pun berharap proses pemilu bisa berlangsung dengan lancar, apalagi waktu pencoblosan hanya tinggal menghitung hari. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan cara-cara yang tak bermartabat untuk memenangkan Pemilu.
"Kami berharap semua pihak menjaga agar proses pemilu berjalan dengan aman dan tak ada 'sabotase' terhadap kedaulatan rakyat, baik dengan praktik kecurangan, baik money politics, tebar sembako, mobilisasi maupun intimidasi. Biarkan rakyat memilih dengan riang gembira tanpa tekanan," sebut Suhud.
Sebelumnya, eks Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Hasanuddin berbicara soal keberadaan konsultan Yahudi di kubu Prabowo-Sandiaga. Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi yang digelar di posko Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kita bisa mengatakan bahwa hoax itu dosa jariyah, jadi bukan hanya ada amal jariyah, tetapi ada juga dosa jariyah. Dosa yang meskipun orangnya sudah meninggal, dia masih mendapat investasi dosanya itu. Ini yang terjadi sebenarnya adalah penerapan konspirasi teori dalam proxy war. Jadi kubu Prabowo, entah siapa konsultannya di situ, mungkin orang Yahudi, karena teori konspirasi produk Yahudi, sering digunakan intelijen Israel," ujar Hasanuddin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
Saksikan juga video 'Soal Konsultan Asing Prabowo, Fadli Zon: Kita Nggak Bisa Bayar!':
(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini