Eks Timses Tolak Anies Dikaitkan di Video Ma'ruf 'Ahok Sumber Konflik'

Eks Timses Tolak Anies Dikaitkan di Video Ma'ruf 'Ahok Sumber Konflik'

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 05 Apr 2019 09:48 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Video lama Ma'ruf Amin mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai 'sumber konflik dan harus dihabisi' beredar di media sosial. Bekas Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif, mengatakan hanya Ma'ruf yang mengetahui konteks pembicaraan dalam video tersebut.

"Saya meragukan. Isi video itu yang tahu sebenarnya MA (Ma'ruf Amin) dan orang sekitarnya. Dalam Video itu ada para ustaz yang lain, salah satunya Ustaz Mansyur. Saya menduga nanti akan juga membantah, kompak membantah," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).

Menurut Syarif, rekaman video yang beredar itu merujuk pada pernyataan Ma'ruf terkait Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai sumber konflik. Menurutnya, fokus publik adalah pada pernyataan Ma'ruf soal Ahok, bukan terkait Anies Baswedan yang dikaitkan dengan pencalonannya sebagai capres, dan bukan juga terkait Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang terpenting buat publik adalah pernyataan tegas MA soal Ahok. Bukan soal Jokowi atau Anies Baswedan. Publik kan sudah mafhum siapa itu Ahok dan apa hubungannya antara Ahok dan Jokowi," ujarnya.

Syarif lantas membantah penjelasan Ma'ruf terkait dengan maksud video itu yang mengaitkan dengan pencalonan Anies sebagai capres Pilpres 2019. Menurut Syarif, tidak ada kaitannya dengan kemungkinan Anies menjadi capres dengan video itu.

"La, nggak ada (kaitan)," ujar Syarif.


Berdasarkan penjelasan Ma'ruf Amin, video lama itu direkam saat beberapa ustaz mengajaknya mendukung Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2019. Dorongan itu muncul setelah Anies mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI 2017.

Saat itu, Ma'ruf tidak setuju mendukung Anies pada Pemilu 2019. Dia membandingkan kondisi Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019.

"Saya tak setuju. Saya bilang, kalau Ahok itu, saya waktu itu menggunakan istilahnya itu apa namanya, sumber konflik. Terjadi konflik itu karena Ahok," ucapnya.


"Oleh karena itu, tentu Ahok ya kita harus cegah. Kalau dia terus menjadi konflik, akan bangsa ini berkonflik," sambung Ketum MUI ini.

Baginya, Jokowi beda dengan Ahok. Oleh sebab itu, dia mendukung Jokowi. Itulah konteks pembicaraan di video tersebut.

"Tapi Pak Jokowi tidak, makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi ketimbang Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang Pak Jokowi. Konteksnya itu. Nah, akhirnya mereka beralih, dari mendukung Anies menjadi pendukung Prabowo, saya kira itu," jelasnya.

"Jadi waktu itu saya bilang saya nggak setuju. Pak Jokowi berbeda dengan Ahok. Ahok itu sumber konflik. Kalau Pak Jokowi kan bukan," lanjut Ma'ruf.


Saksikan juga video 'PDIP soal Ma'ruf Sebut Ahok Sumber Konflik: Yang Lama Dimunculkan':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads