Kreator Hoax Surat Suara Pose 2 Jari, BPN Prabowo Khawatir Ada Adu Domba

Kreator Hoax Surat Suara Pose 2 Jari, BPN Prabowo Khawatir Ada Adu Domba

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 05 Apr 2019 08:16 WIB
Foto: dok. pribadi
Jakarta - Sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), terdakwa perkara hoax 7 kontainer surat suara tercoblos, Bagus Bawana Putra, mengacungkan salam dua jari. BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak dikaitkan dengan Bagus meskipun dia berpose dua jari.

"Karena itu kasus hoax suara yang sudah dicoblos pasti bukan kebijakan atau perintah BPN walau dia mempertontonkan salam dua jari," kata juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid, saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).

Ia mengatakan BPN Prabowo-Sandi melarang kepada relawan dan pejuang paslon 02 membuat hoax. Menurut Sodik, justru kebijakan koalisi pendukung 02 mengedepankan kampanye beradu program.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kebijakan resmi BPN adalah kami relawan dan pejuang 02 haram dilarang membuat hoax fitnah dusta dll. Kami ditugaskan dan dididik untuk berjuang secara elegant dan fair dan mengedepankan program. kubu 01 juga dalam berbagai pernyataannya sama dengan kami yakni melawan hoax dan sejenisnya yang berisi dusta dan fitnah," imbuhnya.

Selain itu, Sodik meminta aparat penegak hukum bersikap hati-hati dan teliti selama persidangan Bagus Bawana. Ia menduga ada pihak ketiga yang ingin mengadu domba kedua kubu 01 dan 02.


"Aparat hukum dan keamanan perlu lebih akurat meneliti pelaku hoax dalam sidang tersebut. Bisa jadi memang ada gerakan pihak ketiga yang secara sengaja ingin mengadu domba kubu 01 dan 02 dengan hoax-hoax dan mereka mengaku ngaku dari kelompok 01 atau 02. Jadi saya berharap aparat hukum dan keamanan bekerja lebih mendalam bukan hanya sebatas prosedural persidangan dengan bukti dan saksi seadanya prosedural sebagai dasar keputusan hakim," imbuhnya.

Sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), terdakwa perkara hoax 7 kontainer surat suara tercoblos, Bagus Bawana Putra, mengacungkan salam dua jari. Bagus sebelumnya mengaku siap menjalani sidang.

Dari pantauan detikcom, Bagus tampak duduk di kursi pengunjung sebelum sidang dimulai. Dia kemudian menunjukkan salam dua jari dengan tangan kanannya.


Gaya pose salam dua jari diketahui identik dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Salam dua jari tersebut sering digunakan kubu Prabowo selama kampanye.

Kasus ini berawal dari penangkapan yang dilakukan polisi terhadap Bagus. Dia diduga membuat hoax ada 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos asal China di Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam hoax yang dia buat pada awal Januari 2019, disebutkan surat suara tercoblos pada bagian yang ada gambar paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.


Informasi hoax itu dia tuangkan dalam rekaman suara dan tulisan, kemudian dia viralkan di akun Twitter serta WhatsApp Group yang diikutinya.

Di media sosial, Bagus mengidentikkan dirinya dengan pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Dia pun mengaku sebagai Ketua Dewan Koalisi Nasional Prabowo. Namun hal tersebut dibantah Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga.


Saksikan juga video 'Bagus Bawana Didakwa Bikin Onar di Kasus Hoax Surat Suara Tercoblos':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads