.webp)
Amien Rais dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Kamis (4/4/2019).
Dalam persidangan, Amien Rais mengaku mengetahui kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet dari pemberitaan media. Dari berita media, Amien Rais mencari informasi lainnya di YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kesaksian Amien Rais di sidang Ratna Sarumpaet:
Sarankan Lapor Polisi
Amien menyarankan Ratna Sarumpaet melapor ke polisi agar ada proses hukum yang adil dan transparan.
"Saya bilang ini harus diangkat ke permukaan, ini penganiayaan tim pemenangan pilpres. Kemudian dia memang pas ditanya sudah lapor polisi belum? (Dia jawab) belum, kan memang nggak salah itu harus lapor dan sebaiknya lapor," ujar Amien Rais.
Hubungi Prabowo
Amien Rais lalu bergegas menghubungi Prabowo Subianto.
"Saya juga shock bagaimana mungkin seorang tokoh aktivis perempuan teraniaya terduga pelanggaran sehingga saya buru-buru mencari Prabowo," ujar Amien Rais.
Kumpul di Hambalang
Ratna Sarumpaet bertemu Prabowo dan sejumlah orang lainnya, termasuk Amien Rais di lapangan Polo Nusantara, Hambalang, Bogor.
"Kira-kira jam 15.00 WIB, di situ saya bertemu dengan RS terlebih dulu, yang keadaannya memang seperti tertekan. Kemudian mengatakan untuk bicara itu tidak bisa lancar karena ada gangguan di rahang. Saya mengatakan mbak nggak usah bicara, tenang-tenang saja," kata Amien menceritakan pertemuan di Hambalang.
Prabowo Jumpa Pers
Pasca pertemuan di Hambalang, Prabowo pada malam harinya bersama sejumlah orang menggelar jumpa pers soal penganiayaan Ratna Sarumpaet di Jl Kertanegera, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Pak Prabowo sebagai pimpinan koalisi, merasa ada kewajiban moril setelah mendengar laporan BU Ratna untuk memberi tahu khalayak bahwa telah terjadi penganiayaan. Jadi ini menurut saya otomatis lah untuk pemimpin," papar Amien.
Jumpa Pers Prabowo Usulan Kolektif
Amien mengaku jumpa pers yang digelar Prabowo Subianto di Kertangera 4, Jaksel bukan usulannya.
"Saya kira itu kolektif, semua bersama-sama," kata Amien Rais menjawab pertanyaan jaksa.
Amien menegaskan, jumpa pers merupakan bentuk solidaritas.
Bicara soal Hanum
Amien juga ditanya soal putrinya, Hanum, terkait hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Hanum Rais ikut berada di lapangan Polo Nusantara, Hambalang, Bogor saat Ratna bersama sejumlah orang termasuk Prabowo Subianto.
"Ketika tahu Bapaknya di Polo, dia (Hanum Rais) nyusul, kemudian dia masuk. Kemudian lihat RS lalu dirangkul oleh anak saya, 'Mba Ratna sabar, sabar'," ujar Amien Rais.
"Apakah benar anak Bapak dokter?" tanya jaksa ke Amien Rais.
"Ya Benar dokter gigi," jawab Amien.
Tertipu Ratna Sarumpaet
Amien Rais mengaku kaget saat hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet terbongkar.
"Kami kaget ada keterangan kepolisian (soal) klinik kecantikan, ada nama dokter, rekening dan lain-lain. Loh kalau gitu kemarin nggak seperti yang kami sampaikan. Paginya Mba Ratna sudah dikepung wartawan, beliau katakan 'ya saya salah, maaf saya sudah lakukan hoax'," kata Amien.
"Nah kemudian kalau begitu ini terjadi, kami tertipu," kata Amien Rais.
Prabowo Subianto menggelar jumpa pers menyampaikan permohonan maaf setelah sehari sebelumnya juga melakukan jumpa pers saat Ratna mengaku dianiaya.
Kekuatan Spiritual
Amien Rais menduga soal penyebab Ratna nekat berbohong dan mengaku dianiaya.
"Cuma kenapa terjadi seperti ini? Jadi ada berbagai macam teori, jangan-jangan RS (Ratna Sarumpaet) yang istikamah, mungkin ada kekuatan spiritual atau apa yang menyebabkan kemudian pikirannya nggak logis," kata Amien Rais.
Namun, pernyataan Amien dibantah Ratna Sarumpaet. "Saya nggak tahu. Jadi bukan spiritual, mungkin saya sakit. Saya nggak tahu," kata Ratna Sarumpaet.
Saksikan juga video 'Amien Rais Beberkan Kronologi Dirinya Tertipu Ratna Sarumpaet':
Halaman 2 dari 3
