"Tidak (terkait dengan kasus Romahurmuziy). Kenapa tidak dibandingkan dengan hasil survei Indo Barometer (4,6 persen) dan Polmark (4,2 persen) yang pelaksanaan surveinya sama. Di situ patut kita pertanyakan," kata Wasekjen PPP Ahmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).
Awiek menegaskan perolehan elektabilitas PPP di bawah 4% tidak terkait kasus yang menimpa Romahurmuziy. "Pada rentang waktu yang sama, kok hasil surveinya berbeda. Artinya, tidak ada pengaruh kasus Pak Rommy," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak direkam, tapi asumsikan, karena survei saat hangat-hangatnya, 19 sampai 25 (Maret) itu, masa-masa ketua umum PPP kena OTT. berita satu minggu itu sangat didominasi oleh berita OTT," ujar Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, kepada wartawan di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.
Berikut ini hasil survei Charta Politika:
PDIP: 25,3 %
Gerindra: 16,2 %
Golkar: 11,3 %
PKB: 8,5 %
Demokrat: 5,2%
NasDem: 5,2%
PKS: 5,0 %
------ ambang batas parlemen 4%
PAN: 3,3 %
PPP: 2,4 %
PSI: 2,2 %
Perindo: 2,0 %
Hanura: 1,0 %
PBB: 0,5 %
PKPI: 0,2 %
Garuda: 0,2%
Berkarya: 0,1%
Belum menentukan pilihan: 11,7%
Tonton juga video Imbas Kasus Rommy, PPP Terancam Gagal Lolos Parlemen:
(azr/dkp)











































