Diprediksi Tak Lolos ke DPR, PPP: Tak Terkait Kasus Romahurmuziy

Diprediksi Tak Lolos ke DPR, PPP: Tak Terkait Kasus Romahurmuziy

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 04 Apr 2019 17:11 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta - Charta Politika menyebut tergerusnya suara PPP merupakan efek dari operasi tangkap tangan (OTT) Romahurmuziy yang saat itu menjabat ketum. PPP membandingkan dengan perolehan dari lembaga survei lain.

"Tidak (terkait dengan kasus Romahurmuziy). Kenapa tidak dibandingkan dengan hasil survei Indo Barometer (4,6 persen) dan Polmark (4,2 persen) yang pelaksanaan surveinya sama. Di situ patut kita pertanyakan," kata Wasekjen PPP Ahmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).


Awiek menegaskan perolehan elektabilitas PPP di bawah 4% tidak terkait kasus yang menimpa Romahurmuziy. "Pada rentang waktu yang sama, kok hasil surveinya berbeda. Artinya, tidak ada pengaruh kasus Pak Rommy," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romahurmuziy ditangkap KPK pada Jumat (15/3). Sedangkan survei Charta Politika digelar pada 19-25 Maret 2019. Elektabilitas PPP yang pada survei sebelumnya sebesar 3,6 persen kemudian turun menjadi 2,4 persen.


"Tidak direkam, tapi asumsikan, karena survei saat hangat-hangatnya, 19 sampai 25 (Maret) itu, masa-masa ketua umum PPP kena OTT. berita satu minggu itu sangat didominasi oleh berita OTT," ujar Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, kepada wartawan di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.

Berikut ini hasil survei Charta Politika:

PDIP: 25,3 %
Gerindra: 16,2 %
Golkar: 11,3 %
PKB: 8,5 %
Demokrat: 5,2%
NasDem: 5,2%
PKS: 5,0 %
------ ambang batas parlemen 4%
PAN: 3,3 %
PPP: 2,4 %
PSI: 2,2 %
Perindo: 2,0 %
Hanura: 1,0 %
PBB: 0,5 %
PKPI: 0,2 %
Garuda: 0,2%
Berkarya: 0,1%
Belum menentukan pilihan: 11,7%



Tonton juga video Imbas Kasus Rommy, PPP Terancam Gagal Lolos Parlemen:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads