.webp)
"Akan kita lakukan standardisasi buat pohon. Jadi dalam kota pohon harus punya ketinggian yang maksimalnya berapa," kata Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2019).
Suzi mengatakan sedang mengkaji standardisasi pohon-pohon yang ada di Jakarta. Aturan tersebut akan mengatur ketinggian pohon dan lokasi penanaman pohon dengan ketinggian tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lagi susun SOP-nya bahwa dalam kota itu ketinggian tanaman harus diatur. Jadi harus ditoping dengan ketinggian misalnya 20 meter. Sedangkan kalau melebihi ketinggian maksimal pohon itu boleh ditanam di hutan kota atau taman kota yang luasnya lebih dari 3 hektare," jelasnya.
Suzi mengatakan pihaknya sudah secara rutin melakukan pendataan pohon rawan tumbang di Jakarta. Dia berencana melakukan peremajaan pohon-pohon berumur tua.
"Memang ke depan kita tuh meng-USG apakah batang itu keropos sakit gitu ya. Nah itu kita akan lakukan peremajaan," paparnya.
Suzi sendiri tidak menduga ada korban tewas di Ragunan. Dia mendapatkan laporan korban tertimpa ranting yang kecil.
"Rantingnya ranting kecil. Jadi kita pun nggak nyangka kalau ranting kecil itu bisa mematikan gitu ya," sebutnya.
Satu orang tewas dan empat lainnya terluka tertimpa batang sebuah pohon di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, tumbang pada Rabu (3/4) kemarin. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban tewas merupakan seorang ibu muda bernama Anis Khairunisa (22). Dia mengalami luka di bagian kepala. Korban tercatat merupakan warga Desa Sukamaju, Tambelang, Kabupaten Bekasi. (fdu/jbr)
