Salah seorang warga, Husni Tamrin, mengatakan sudah ada dua desa yang mendapat perhatian dari pihak perusahaan. Padahal, dulu perusahaan sudah janji untuk memperbaiki jalan dan saluran air bersih.
![]() |
"Desa Morosi dan Desa Porara sudah mendapat perbaikan jalan dengan cara pengecoran, sementara tiga desa lainnya yakni Desa Besu, Desa Paku, dan Desa Puuruy hingga saat ini belum tersentuh padahal kita sama-sama dijanji sejak empat tahun lalu ketika perusahaan ini berdiri," ujar Husni, Kamis (4/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima desa ini sama-sama berada di sekitar kawasan tambang, tapi kenapa perbaikan jalannya tidak merata, kita juga butuh jalan mulus, belum lagi mobil yang lewat tiap hari, jalanan rusak sekali," sesalnya.
Akibat aksi yang dilakukan warga tersebut, puluhan truk pengangkut material untuk tambang tertahan dan tidak bisa masuk. Pihak perusahaan pun belum menemui warga. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini