Amien Rais mengaku tahu hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet lewat pemberitaan. Kepolisian menurut Amien Rais memberikan penjelasan hasil penelusuran soal Ratna ke RS Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, bukan dianiaya.
"Nah kemudian kalau begitu ini terjadi, kami tertipu," kata Amien Rais bersaksi dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Kamis (4/4/2019).
Dari jumpa pers kepolisian, Ratna Sarumpaet juga menggelar jumpa pers mengakui hoax penganiayaan. Malam harinya, 3 Oktober 2018, Prabowo Subianto menggelar jumpa pers menyampaikan permohonan maaf setelah sehari sebelumnya juga melakukan jumpa pers saat Ratna mengaku dianiaya.
"Prabowo menyampaikan minta maaf, yang bersangkutan (Ratna) mengaku, sehingga sebaiknya kemudian diproses secara hukum seadanya," sambung Amien Rais.
Ratna Sarumpaet didakwa membuat keonaran lewat hoax penganiayaan. Ratna menyebarkan hoax kepada sejumlah orang lewat pesan WhatsApp, termasuk mengirimkan gambar wajah lebam dan bengkak yang diklaim akibat penganiayaan.
Padahal kondisi bengkak pada wajah Ratna merupakan efek operasi plastik di RS Bina Estetika, Menteng. Jaksa mengungkap Ratna memfoto dirinya saat menjalani perawatan medis, lalu menyebarkan foto ditambah keterangan soal terjadinya penganiayaan.
Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Cium Tangan Amien Rais Usai Sidang':
(fdn/fdn)