PVMBG: Lontaran Lava Pijar Gunung Agung Sampai 2 Km

Denpasar - Gunung Agung, Bali kembali erupsi dini hari tadi. Pagi ini terpantau ada lontaran lava pijar yang menjangkau ke segala arah.

"Visual gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2.000 m di atas puncak kawah. Teramati letusan dengan tinggi 2.000 m dan warna asap kelabu, serta teramati lontaran batu/lava pijar menjangkau jarak radial lebih kurang 2000 m (2 km) dari kawah ke segala arah," tulis PVMBG, Badan Geologi Kementerian ESDM dalam keterangannya, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Gunung Agung Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 5,1 Km

Saat ini cuaca di sekitar Gunung Agung cerah dan berawan. PVMBG juga mencatat ada aktivitas kegempaan di Gunung Agung pascaerupsi.

"Tektonik lokal jumlah : 1, amplitudo : 5 mm, S-P : 6 detik, durasi : 22 detik, dan tektonik jauh jumlah : 1, amplitudo : 3 mm, S-P : 21 detik, durasi : 81 detik," jelasnya.

PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan pendakian maupun aktivitas apapun di zone bahaya, atau area radius 4 km dari kawah Gunung Agung. Masyarakat juga diminta tetap waspada dengan adanya bahaya sekunder berupa aliran lahar.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Agung erupsi pada pukul 01.31 Wita. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25mm dengan durasi sekitar 3 menit 37 detik. (ams/mae)