"Hasil survei mengonfirmasi bahwa tren positif justru ada di Pak Joko Widodo, jauh di atas 50% dan Pak Prabowo-Sandiaga sangat sulit menyentuh 40%," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Survei ini mengonfirmasi banyak isu-isu atau tagline yang disemburkan ke publik, tidak direspon publik," ucapnya.
Johnny mengungkapkan unggulnya elektabilitas Jokowi apda survei dikarenakan pihaknya tetap menjaga cara berpolitik yang baik. Dia kemudian menyinggung soal ketulusan partai-partai pengusung memenangkan Jokowi.
"Kami tetap menjaga cara berpolitik yang santun, ramah, gembira, ceria. Apalagi koalisi ini mengusung Pak Jokowi secraa tulus, bukan mengusung dengan pertimbangan pragmatis seperti sebelah," tutur Johnny.
"Bagi-bagi kursi sebelum menang, itu kan pragmatis. Belum ada hasil, sudah bagi kursi," sambung Johnny.
Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei elektabilitas yang dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden yang dilakukan pada 22-29 Maret 2019. Margin of error dalam survei sebesar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:
Jokowi-Ma'ruf Amin: 55,4%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 37,4%
Tidak tahu/tidak jawab: 7,2% (aud/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini