Cak Nun: Kalau Presidennya Punya Aura Pawang, Indonesia Damai

Cak Nun: Kalau Presidennya Punya Aura Pawang, Indonesia Damai

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Apr 2019 15:18 WIB
Foto: Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun). (Usman Hadi/detikcom)
Semarang - Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) mengatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki aura seorang pawang. Menurutnya, Indonesia damai jika presidennya punya aura pawang.

"Kalau presidennya punya aura pawang, Indonesia damai," kata Cak Nun di Semarang, seperti dilansir Antara, Rabu (3/4/2019).


Cak Nun mencontohkan seorang pawang Harimau atau pawang hujan. Menurut dia, pawang menjadi seseorang yang hebat bukan karena kesaktiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangsa Indonesia, lanjut dia, sangat mendesak untuk memiliki kepemimpinan nasional yang benar-benar memahami kebutuhan sejarah negeri ini. "Bukan yang sekadar memenuhi selera darurat rakyat dan survivalisme warga negara," katanya.

Dia menambahkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang benar-benar memiliki kelengkapan ilmu, kewibawaan, kebijaksanaan, serta yang terasa jelas oleh semua orang dialektikanya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Dia menilai tahun 2019-2024 mungkin merupakan peluang terakhir bagi Indonesia untuk melakukan transisi, transformasi, dan perubahan-perubahan mendasar.

Cak Nun sendiri telah menyusun 11 pertanyaan sederhana yang ditujukan bagi para calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam Pemilu 2019.

[Gambas:Video 20detik]



Ke-11 pertanyaan yang disusunnya sejak Februari 2019 itu, menurut dia, merupakan pertanyaan sederhana yang dibuatnya sebagai salah satu bagian untuk turut berkontribusi bagi Indonesia.

"Karena saya tidak ada akses ke sana dan tidak mungkin dilibatkan, jadi ya saya bikin sendiri," ujarnya.


Saksikan juga video 'Nama Prabowo Dielukan Sebagai Presiden di Sidoarjo':

[Gambas:Video 20detik]


Cak Nun: Kalau Presidennya Punya Aura Pawang, Indonesia Damai
(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads