"Sekarang untuk pengerjaan sementara kita memasang krucuk-krucuk dengan kayu-kayu dolken ya untuk menahan jalan setapak ini, agar tidak kedorong air lagi. Seperti yang terjadi ini kan, kedorong air karena fondasinya kurang di bawahnya ya kan. Tahanannya nggak ada. Jadi untuk sementara kita menahan dengan kayu-kayu dolken ini. Kita pancang semuanya," kata Koordinator Lapangan Sudin SDA Jaksel Ahmad Rosadi di lokasi RW 06 Jati Padang, Jaksel, Rabu (3/4/2019).
![]() |
Petugas yang dikerahkan untuk membuat tanggul sementara itu berjumlah 15 orang. Petugas langsung bekerja setelah tanggul jebol pada Senin (1/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rosadi menjelaskan, kayu dolken yang dipasang untuk tanggul sementara ini disiapkan oleh Wali Kota Jakarta Selatan. Selain itu, petugas menyiapkan beberapa karung pasir untuk membendung air agar tidak mengalir ke lokasi lain.
"Kayu-kayu dolken ini memang Wali Kota sudah menyiapkan semua alat atau material. Jadi kita tidak kesulitan untuk mengambil segala macam material. Karena semuanya sudah siap dan sudah bisa diangkut langsung. Apabila ada kerusakan atau lain sebagainya," ujarnya.
"Karung-karung ini sekitar 700-an kurang-lebih, untuk menahan lubang yang jebolin ini," sambung dia.
Rosadi mengatakan pemerintah akan segera membangun tanggul yang permanen. Fondasi yang dibuat akan lebih kuat agar tanggul tidak jebol lagi.
"Oh tidak. Ini untuk sementara aja. Nanti kita akan mengerjakan, kita akan mengerjakan lebih permanen lagi, lebih kuat lagi pasang semua fondasi-fondasi agar tidak terjadi lagi seperti sekarang ini," ujarnya. (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini