Nanik Deyang Kesal Tahu Ratna Sarumpaet Berbohong

Nanik Deyang Kesal Tahu Ratna Sarumpaet Berbohong

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 21:18 WIB
Nanik S Deyang (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang, terkejut saat mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet yang berbohong soal penganiayaan.

"Ibu Ratna menelepon saya siang itu sebelum jumpa pers (pengakuan Ratna soal hoax). (Ratna) menyampaikan minta maaf sama saya. (Ratna bertanya) 'Apakah Mbak termasuk orang yang gampang memaafkan.' Saya bilang iya," kata Nanik dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Dalam telepon, Ratna menyampaikan ingin meminta maaf kepada Prabowo melalui dirinya. Kepada Nanik, Ratna menyebut kabar yang disampaikan Polda Metro Jaya terkait penyelidikan kabar penganiayaan adalah benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Dari penyelidikan, terbukti Ratna Sarumpaet melakukan operasi kecantikan di RS Bina Estetika, Menteng, Jakpus.

"Katanya soal polisi katanya benar. Maksudnya gimana itu? 'Saya bohong'. Di situ, Pak, jujur, saya shock. Lo, Mbak Ratna kenapa bohong, apa maskudnya? Mbak Ratna bilang suruh sampaikan ke Pak Prabowo dan Amien Rais," imbuhnya.





Nanik lalu menumpahkan kekesalannya. Dia menuding Ratna ingin menjatuhkan Prabowo. Ratna dalam komunikasi itu, mengaku hanya ingin berbohong kepada anaknya. Namun Ratna, disebut Nanik, menegaskan siap bertanggung jawab atas pengakuan bohongnya itu.

"Saya sampai teriak, 'Lo, Mbak Ratna mau menjatuhkan Pak Prabowo?'. Bu Ratna sempat teriak, 'Tidak, saya nggak'," kata Nanik. (yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads