"Ha-ha-ha... itu kan yang ditunggu orang, akan seperti apa kira-kira posisi ibu negara. Yang penting menang dulu, Mbak Titiek sudah menjawab. Itu urusan belakangan soal menjadi ibu negara," ujar Dian kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).
"Saya akan menjadi among tamu kalau nanti mereka berdua berkumpul kembali," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, Dian menuturkan pasangan yang selalu mendampingi Prabowo adalah Ibu Pertiwi. Prabowo, disebut Dian, akan melawan sekuat tenaga jika ada yang menyakiti Ibu Pertiwi.
"Setahu saya, pasangan Pak Prabowo yang selalu mendampingi dan Bapak tidak ingin satu orang pun menyakitinya, dia akan lawan dengan segenap jiwa dan raga bila ada yang coba-coba menyakiti, adalah Ibu Pertiwi," tuturnya.
Dian, yang juga politikus PAN, juga mendoakan yang terbaik untuk Prabowo dan Titiek Soeharto.
"As always-lah. Kita ingin mendoakan terbaik untuk Prabowo dan Mbak Titiek," ucapnya.
![]() |
Sebelumnya, saat kampanye terbuka Prabowo-Sandi, Titiek memang tidak secara gamblang berbicara soal posisi sebagai ibu negara jika Prabowo menang. Yang jelas, Titiek kala itu merasakan aura kemenangan Prabowo.
"Kita ke TPS jihad pakai paku-paku untuk mencoblos, tidak perlu jihad pakai bom. Awasi juga TPS. Jika Prabowo menang, Ibu Titiek jadi ibu negara itu urusan belakangan," ujar Titiek.
Titiek juga mengajak warga bersama-sama mengawasi TPS saat pemungutan dan penghitungan suara demi memastikan kemenangan Prabowo-Sandi. (azr/imk)