Jokowi Beberkan Contoh Hoax: MUI Diminta Halalkan Babi Panggang, LGBT Legal

Jokowi Beberkan Contoh Hoax: MUI Diminta Halalkan Babi Panggang, LGBT Legal

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 12:24 WIB
Jokowi saat berada di Sorong. (Foto: Istimewa)
Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat mengecek fakta agar tidak terjebak hoax. Presiden yang juga capres petahana ini mengungkap contoh-contohnya.

Lewat Twitter, Jokowi menyebut beberapa hoax yang terpantau selama Maret 2019. Beberapa hoax di antaranya 'MUI diminta halalkan babi panggang', 'Panadol adalah tisu basah yang dikeraskan', 'LGBT dan aborsi dilegalkan', hingga 'ular mati karena makan wajan'.


"Ini beberapa dari ratusan hoax sepanjang Maret 2019," kata Jokowi, Selasa (2/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pikiran, akal sehat, dan mengecek fakta: kita tahu semua itu hoax belaka," sambungnya.









Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan jumlah hoax yang tersebar di internet makin meningkat menjelang Pilpres 2019. Dari total hoax yang ditemukan, kebanyakan berkaitan dengan politik.

"Hoax itu makin ke sini makin banyak," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di selasela peluncuran program Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi di Gedung Kementerian Kominfo, Senin (1/4/2019).


Rudiantara lantas memaparkan temuan hoax oleh Kominfo sejak Agustus 2018. Di bulan tersebut, total ada 25 hoax yang kemudian naik tiga kali lipat pada Desember menjadi 75 hoax. Secara berturut-turut hoax meroket dari Januari (175 hoax), Februari (353 hoax), sampai Maret (453 hoax).


Saksikan juga video 'Penyebar Hoax Bisa Dijerat UU Terorisme: Efektif atau Meneror?':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads