Ma'ruf Amin Dihadang Pro-Prabowo di Pamekasan, BPN: Tak Ada Mobilisasi

Ma'ruf Amin Dihadang Pro-Prabowo di Pamekasan, BPN: Tak Ada Mobilisasi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 11:50 WIB
Wakil Ketua BPN Ahmad Muzani. (Azizah/detikcom)
Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin dihadang massa pro-Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pamekasan, Madura. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menegaskan tak ada mobilisasi massa.

"Kayaknya nggak ada ya, nggak ada. Kita nggak pernah melakukan mobilisasi apa-apa," kata Wakil Ketua BPN Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).


[Gambas:Video 20detik]


Menurut Muzani, dalam kampanye Prabowo pun, pihaknya tak pernah mengerahkan massa. Kampanye Prabowo hanya diumumkan lewat cara-cara sederhana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prabowo ke mana-mana cuma diumumkan Pak Prabowo mau kampanye di sini, di sini, di sini, nanti ada toa, halo-halo ke kampung-kampung, kan itu. Pasang iklan kan nggak mungkin, lewat WA, begitu aja. Kayak kemarin di Purwokerto, Banyumas juga sama, persiapannya pendek. Di Tegal juga sama, hari ini Pak Prabowo di Padang," tuturnya.

Kembali ke soal penghadangan Ma'ruf, menurut Muzani, hal itu kurang pas untuk dilakukan. Baginya, demokrasi harus menghargai perbedaan tanpa mengganggu pihak lain.

"Ya menurut saya boleh menunjukkan (dukungan), tapi jangan sampai menghadang-hadang, itu kan kurang pas. Demokrasi itu dengan segala macam perbedaannya ya kita harus menghargai perbedaan itu, jangan mengganggu yang lain," ucap Muzani.

Sebelumnya, penghadangan itu terjadi saat Ma'ruf Amin hendak menghadiri haul sekaligus berziarah ke makam Kiai Suhro. Namun, sebelum sampai lokasi haul, mobil tertahan. Tak lama kemudian, azan Magrib berkumandang diiringi suara massa meneriakkan nama Prabowo.

Tampak warga yang mengenakan baju koko dan berpeci berbaris di pinggir jalan. Ada juga yang menaiki kendaraan roda dua. Warga terus meneriakkan nama Prabowo.

"Prabowo! Prabowo! Prabowo! Prabowo!" teriak massa, yang mengenakan kaus berwajah Prabowo-Sandi, ke arah rombongan Ma'ruf seraya menunjukkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi.


Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan tidak sepatutnya orang yang hendak berziarah ke makam dihalang-halangi. Dia pun curiga aksi penghadangan yang membuat Ma'ruf terpaksa membatalkan agendanya itu dimobilisasi.

"Mungkin saja itu digerakkan, dimobilisasi. Itu ingin menjatuhkan kredibilitas Kiai Ma'ruf sebagai kiai," katanya.


Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin Batal Ziarah di Pamekasan Usai Dihadang Pendukung Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads