Pulang dari RS, Ratna Sarumpaet Menangis dan Mengaku Dipukuli Orang

Pulang dari RS, Ratna Sarumpaet Menangis dan Mengaku Dipukuli Orang

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 11:10 WIB
Ratna Sarumpaet (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Sopir Ratna Sarumpaet, Ahmad Rubangi, menceritakan pengakuan atasannya soal penganiayaan. Ratna Sarumpaet mengaku dipukuli orang dan pulang ke rumah dengan wajah lebam.

Rubangi mengaku mendapat foto wajah lebam Ratna Sarumpaet lewat WhatsApp. Saat pulang, Ratna Sarumpaet disebut Rubangi memang dalam kondisi wajah tak normal.

"Ibu juga ngirim foto itu, melalui WA. Fotonya lebam-lebam. Seingat saya, beliau bilang habis dipukul orang. Terus ibu menangis, terus ibu istirahat," kata Rubangi saat bersaksi dalam sidang lanjutan hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Selasa (2/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Namun Rubangi mengaku tak menanyakan lagi soal penganiayaan yang disebut Ratna Sarumpaet. Ratna, menurut Rubangi, mengaku dipukuli 2 orang di Bandung.

Tiga hari kemudian, pada 27 September 2018, Ratna minta diantarkan ke Sarinah.

"Nganter ibu ke Sarinah, belanja, lalu ke Manggarai," katanya.

Ratna Sarumpaet didakwa bikin onar lewat hoax penganiayaan dirinya. Cerita kebohongan Ratna Sarumpaet dimulai seusai operasi plastik di RS Bina Estetika, Menteng, Jakpus.

Dalam surat dakwaan, diuraikan soal tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau pengencangan kulit muka Ratna Sarumpaet. Ratna menjalani rawat inap di RS Bina Estetika pada 21-24 September 2018.





"Bahwa selama menjalani rawat inap tersebut, terdakwa beberapa kali mengambil foto wajahnya dalam kondisi lebam dan bengkak akibat tindakan medis," kata jaksa dalam surat dakwaan.

Perbuatan Ratna Sarumpaet menceritakan tentang penganiayaan dan mengirimkan foto-foto wajah dalam keadaan lebam dan bengkak, disebut jaksa, merupakan rangkaian kebohongan Ratna untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat, termasuk tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Padahal wajah lebam dan bengkak itu akibat tindakan medis operasi perbaikan muka.


Simak Juga 'Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Jadi Saksi Sidang Kasus Hoax Ratna Sarumpaet':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads