Amien Rais Serukan People Power, Pengamat: Politik Pecah Belah Bangsa

Amien Rais Serukan People Power, Pengamat: Politik Pecah Belah Bangsa

Rivki - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 09:28 WIB
Gedung MK (Ari/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Amien Rais menyerukan pengerahan people power bila pemilu curang. Hal ini dinilai telah melenceng dari konstitusi Indonesia. Sebab, UUD 1945 telah memberikan sarana keberatan hasil pemilu, yaitu ke MK.

"Janganlah kita keluar dari trayek konstitusi. Amien Rais ini kadang-kadang merusak juga," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/4/2019).


[Gambas:Video 20detik]


Dalam konstitusi atau aturan hukum yang berlaku di Indonesia, apabila salah satu pihak merasa tidak puas atas hasil pemilu, langkah yang tepat adalah melakukan jalur hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pangi, apa yang disampaikan Amien Rais dapat berpotensi memecah belah bangsa Indonesia. Padahal konstitusi sudah mengatur soal adanya sengketa pemilu.

"Silakan Amin Rais tidak percaya sama MK. Namun jangan buat negara kita chaos atau menggunakan politik pecah belah," ujar Pangi.


Sebelumnya, Waketum PAN Bara Hasibuan juga terang-terangan menentang rencana Amien Rais yang memilih people power ketimbang mengajukan gugatan ke MK andai ada kecurangan di Pilpres 2019.

"Apalagi nanti akan ada international observers yang melalukan monitoring. Ide people power dalam konteks sengketa pemilu juga sama saja dengan melecehkan prinsip rule of law karena UU Pemilu mengatur mekanisme sengketa lewat jalur MK," ucap Bara.


Saksikan juga video 'Mungkinkah Ancaman 'People Power' Masih Berlaku Saat Ini?':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads