Bawaslu akan Cek Aksi Penghadangan terhadap Ma'ruf Amin di Pamekasan

Bawaslu akan Cek Aksi Penghadangan terhadap Ma'ruf Amin di Pamekasan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 08:25 WIB
Foto: Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin. (Indra-detikcom)
Jakarta - Bawaslu menyayangkan aksi penghadangan pendukung Prabowo Subianto terhadap cawapres Ma'ruf Amin di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Bawaslu menilai tak seharusnya aksi hadang-menghadang terjadi di pesta demokrasi ini.

"Kalau kayak gini kan bukan hanya Pak Ma'ruf yang pernah dihadang. Saya ingat juga pernah di tempat lain Pak Sandi dan seterusnya. Kalau pendukung bisa saling jaga diri, seharusnya ini tidak terjadi," ujar Komisioner Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).

Afifuddin mengaku pihaknya akan mengecek secara pasti perihal aksi penghadangan di Pamekasan itu. Dia pun menegaskan bahwa aksi penghadangan dalam kampanye dilarang.

[Gambas:Video 20detik]


"Nggak boleh (menghadang). Nggak kampanye saja, orang jalan dihadang nggak boleh. Tapi saya belum tahu detailnya seperti apa," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meminta para pendukung agar memberikan hak kepada capres-cawapres untuk berkampanye. Sekalipun kampanye digelar di lingkungan maupun basis lawan.

"Kita sayangkan, bahwa kampanye ini kan sesuatu yang diatur dan hak partai peserta pemilu, Mestinya, sama saling jaga, menghargai lawan atau kompetitor yang sedang kampanye," tutur Afifuddin.

Tak hanya kepada pendukung, Bawaslu juga akan mengingatkan pimpinan partai, maupun capres-cawapres agar mengimbau pendukungnya untuk tak lagi melakukan aksi penghadangan. Dia khawatir, aksi tersebut menimbulkan konflik antar pendukung.

"Potensi kerawanan terjadi gesekan kan mungkin. Kita ingin peserta pemilu tahan masa pendukung masing-masing," katanya.

Penghadangan itu terjadi saat Ma'ruf Amin hendak menghadiri haul sekaligus berziarah ke makam Kiai Suhro, Senin (1/4). Namun, sebelum sampai lokasi haul, mobil tertahan. Tak lama kemudian azan Mahrib berkumandang diiringi dengan suara massa meneriakkan nama Prabowo.

Tampak warga yang mengenakan baju koko dan berpeci berbaris di pinggir jalan. Ada juga menaiki kendaraan roda dua. Warga terus meneriakkan nama Prabowo.

Sementara itu, ketika mobil rombongan perlahan berjalan, tampak massa berdiri di pinggir jalan sambil membentangkan poster berwajah Prabowo-Sandi. Ketika rombongan Ma'ruf Amin akan tiba di dekat lokasi haul, banyak warga yang mengelilingi rombongan sambil terus meneriakkan nama Prabowo.

"Prabowo! Prabowo! Prabowo! Prabowo!" teriak massa yang mengenakan kaus berwajah Prabowo-Sandi ke arah rombongan Ma'ruf seraya menunjukkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi.


Saksikan juga video 'People Power Amien Rais, Ma'ruf: Tak Perlu Mengancam':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads